Rusia Akan Mencoba Vaksin Anti-AIDS pada Manusia

Reporter

Editor

Senin, 29 November 2004 12:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Para sarjana di Institut Imunologi Moskow, Rusia, kini tengah bergiat membuat vaksin anti AIDS. Vaksin baru temuan mereka itu telah diperbolehkan oleh Kementerian Kesehatan setempat untuk diuji cobakan pada manusia. Guna menggapai sukses, institut ini bekerja sama dengan Vektor, para ahli yang bernaung di Pusat Virusologi Koltsovo, Novosibirsk. Walau sudah direstui pemerintah, ekseperimen itu banyak yang menyangsikan keberhasilannya. Salah seorang yang meragukan adalah Vadim Pokrovsky, ilmuan asal Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. “Bahwa vaksin itu akan efektif 100 persen, sangat tipis. Ini terlihat tidak adanya kemajuan dalam mencipta vaksin anti AIDS yang efektif di negeri lain,” ujar Vadim Pokrovsky yang juga sebagai Pemimpin Pusat Ilmiah Metodik Federal kepada Tempo akhir pekan lalu.Sejauh mana ilmuan berhasil menciptakan vaksin anti AIDS? Vadim Pokrovsky mengatakan, berbagai negeri sudah mencoba. Diakuinya, dari berbagai uji coba itu belum ada yang efektif. “Bahkan ada ahli yang berpendapat menciptakan vaksin anti AIDS sama sekali tidak mungkin," katanya. Karena itu, "Kami tidak boleh mengandalkan pada terciptanya vaksin yang betul-betul effektif. Kami menganjurkan kepada semua orang untuk mempropagandakan cara hidup sehat,” kilahnya. Pokrovsky menambahkan, masalah AIDS di Rusia sangat serius. Warga yang terjangkit mencapai 301 ribu orang. “Itu data resmi. Kalau dihitung dengan yang tak terdaftar, jumlahnya bisa mencapai satu juta lebih,” katanya. Ini lantaran, kata dia, saban minggu warga yang dinyatakan terjangkut AIDS bertambah 500-1.000 orang. Dia mencatat, 80-90 persen penyebab AIDS karena perilaku seks bebas. “Jika pemerintah tidak menyediakan dana tambahan, jumlah penderita AIDS akan terus membesar, terutama di Eropa Timur dan Asia Selatan,” katanya.Tingginya penderita AIDS tak pelak munculnya berbagai obat di pasaran. Di antaranya phosphazid (baca vikavir) yang komposisinya hampir serupa dengan obat yang beredar di pasaran seperti retravir, lamivudi, dan kaletra Pokrovsky menyebutkan, obat anti AIDS yang terdaftar di Rusia ada 14 buah. Setiap penderita dalam satu tahun membutuhkan obat seharga US$ 5.000-US$ 7.000.Pengunaan obat ini lumayan memberi hasil. Penderita yang mendapat perawatan intensif melalui obat, hasilnya positif. Vadim Pokrovsky memberikan contoh ketika seorang anak terjangkit AIDS saat umur 1 tahun pada 1985 lalu. Selama belasan tahun tubuhnya dicekoki obat. Dia sekarang sudah berumur 20 tahun. Setelah menamatkan sekolah, lantas bekerja sebagai sopir taksi. Para ahli kesehatan mengakui, bahwa untuk menanggulangi bahaya AIDS diperlukan usaha bersama, baik pemerintah maupun swasta. Pokrovksy yakin, sekitar 10 tahun yang akan datang akan tercipta obat penyembuh penyakit AIDS.Sementara itu, menurut E.Voronin, direktur rumah sakit anak khusus AIDS, diperlukan perombakan cara pandang masyarakat yang cenderung mengisolasi anak yang terkena AIDS. Salah satu caranya adalah membahas masalah secara terbuka melalui media massa elektronik atau juga film. Mengadaptasikan anak-anak terjangkit AIDS amat penting. “Jika tidak, mereka akan menjadi orang cacat rohaniah dan akan membalas dendam karena merasa diasingkan lingkungan sosial,” ujarnya.Svet Zakharov-Tempo News Room

Berita terkait

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

21 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.

Baca Selengkapnya

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.

Baca Selengkapnya

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?

Baca Selengkapnya

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

11 April 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.

Baca Selengkapnya

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

7 Desember 2022

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

CISDI menyebut RKUHP yang baru disahkan kemarin luput mempertimbangkan perspektif kesehatan masyarakat dalam proses pembahasannya.

Baca Selengkapnya

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

9 Agustus 2022

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

Penjenamaan rumah sehat akan memfungsikan ilmu kedokteran tentang pencegahan penyakit. Layanan digital terintegrasi SATU SEHAT menjadi langkah mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Rancangan Peraturan Pelabelan BPA untuk Lindungi Masyarakat

28 Juli 2022

Rancangan Peraturan Pelabelan BPA untuk Lindungi Masyarakat

Rancangan peraturan pelabelan BPA sama sekali tidak melarang penggunaan kemasan galon polikarbonat

Baca Selengkapnya