Serangan Mal di Nairobi, Kenya Berkabung 3 Hari

Reporter

Rabu, 25 September 2013 19:22 WIB

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta saat berpidato menanggapi serangan teroris di mall Westgate di Nairobi, Kenya (24/9). Pelaku serangan keji ini masih diselidiki, dugaann sementara dalangnya ada kelompok Islam radikal. REUTERS/Presidential Strategic Communications Unit

TEMPO.CO, Nairobi - Kenya menyatakan berkabung selama tiga hari menyusul akhir drama penyerangan empat hari terhadap pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi oleh militan Islam, Ahad, 22 September 2013.

Presiden Uhuru Kenyatta mengatakan, akibat penyerangan tersebut sebanyak 67 orang tewas termasuk enam petugas keamanan.

Sedangkan di pihak militan, kata Uhuru, lima orang tewas dan 11 lainnya ditahan pihak berwajib. Al-Shabab, kelompok militan Islam yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, mengatakan, 137 sandera tewas. Namun pernyataan mereka belum bisa diverifikasi.

Hingga saat ini petugas keamanan Kenya terus melanjutkan pembersihan Mall. Kemungkinan jumlah korban tewas akan bertambah.

Beberapa mayat korban, termasuk jenazah penyerang, ditemukan oleh petugas dalam keadaan terperangkap di bawah reruntuhan tembok setelah bangunan berlantai tiga itu roboh menyusul ledakan.

Koran Standard Kenya dalam laporannya menyebutkan, puluhan mayat telah dievakuasi dari pusat perbelanjaan itu pada Selasa, 24 September 2013, petang waktu setempat.

BBC | CHOIRUL

Terpopuler
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya
Kenapa Dirut TVRI Dipecat?

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya