Ahli Senjata Kimia PBB Kembali ke Suriah

Reporter

Rabu, 25 September 2013 19:09 WIB

Seorang petugas penyelidik PBB mengambil sampel pasir di sekitar misil yang dicurigai sebagai senjata kimia di Damascus, Suriah (28/8). Sejumlah pakar senjata kimia diterjunkan PBB untuk menyelidiki keberadaan dan asal senjata kimia yang menyerang warga sipil Suriah. (AP Photo/United media office of Arbeen)

TEMPO.CO, Beirut- Sebuah tim terdiri dari para ahli senjata kimia PBB iba di Beirut, Lebanon, Rabu, 25 September 2013, untuk menuju ke Suriah guna melakukan investigasi seputar penggunaan senjata haram. Demikian sumber di lapangan terbang Beirut kepada AFP, Rabu, 25 September 2013.

Tim yang dipimpin oleh Ake Sellstrom diharapkan dapat menguji dugaan penggunaan senjata kimia hingga 14 kali selama perang di Suriah yang telah berjalan 30 bulan.

Para ahli yang mendapatkan tugas dari PBB ini bulan lalu berada di Suriah untuk melakukan pemeriksaan penggunaan senjata kimia. Seusai bertugas, pada Senin, 16 September 2013, mereka membuat kesimpulan bahwa telah terjadi penggunaan senjata kimia dalam skala luas.

Menurut laporan tim investigasi PBB, secara jelas ada gas perusak saraf digunakan dalam serangan di sebelah timur Ghouta, kawasan dekat Damaskus pada 21 Agustus 2013.

Sellstrom menerangkan, laporan yang dia sampaikan sifatnya dokumen sementara, sedangkan siapa pelakunya belum bisa disimpulkan.

"Ada banyak tuduhan (siapa pelakunya) yang disampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB sejak (perang) meletus Maret dua tahun silam," kata Sellsrom kepada AFP. Dia menambahkan, "Ada 13 atau 14 tuduhan, semuanya perlu diinvestigasi."

Sellstrom bersama tim yang dipimpinnya berharap bisa menghadirkan laporan final terkait dengan seluruh tuduhan. "Kemungkinan (laporan itu) akan diperoleh ada akhir Oktober 2013."

Serangan yang berlangsung pada Rabu, 21 Agustus 2013, di pinggiran Damaskus, menurut kelompok oposisi dan komunitas internasional dilakuka n oleh rezim sehinggag Washington mengancam melakukan serangan militer melawan Damaskus.

Sebaliknya, Pemerintahan Suriah menolak tuduhan bahwa rezimnya menggunakan senjata kimia terhadap raknya sendiri dan bersepakat atas hasil pertemuan AS-Rusia di Jenewa yang menyebutkan bahwa Suriah akan menyerahkan seluruh senjata kimianya dengan pengawasan lembaga inernasional.

AL ARABIYA | CHOIRUL




Terpopuler
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya
Kenapa Dirut TVRI Dipecat?

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya