Rouhani Singgung Palestina di Sidang Umum PBB  

Reporter

Rabu, 25 September 2013 10:10 WIB

Hassan Rouhani (The Telegraph)

TEMPO.CO, New York - Presiden baru Iran, Hassan Rouhani, menyinggung proses penyelesaian sengketa Palestina-Israel. Menurut dia, Palestina berada dalam pendudukan bangsa lain. Namun, dia tidak menyebut langsung nama Israel dalam pidatonya.

"Hak-hak dasar rakyat Palestina yang telah dilanggar dan mereka yang telah kesulitan untuk kembali dan masuk ke rumah mereka, tempat kelahiran dan Tanah Air," kata Rouhani dalam Sidang Umum PBB, Selasa, 24 September 2013.

Dia juga mengecam sanksi internasional terhadap Teheran atas program nuklirnya, yang dituding memproduksi senjata atom. Iran berada di bawah dalam sanksi Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB.

Dia menyebut beberapa negara yang dikenai embargo ekonomi hidup menderita. "Janganlah kita lupakan jutaan rakyat Irak sebagai akibat dari sanksi yang tercakup dalam jargon hukum internasional, menderita dan kehilangan nyawa mereka, dan masih banyak lagi yang terus menderita sepanjang hidup mereka," katanya.

Dalam kesempatan itu, Rouhani berharap Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak akan terpengaruh oleh kelompok penekan dalam menangani masalah sengketa nuklir Iran. Berbicara dalam pidato di Majelis Umum PBB, Selasa waktu setempat, Rouhani menyatakan siap berunding dan mengurangi ketegangan antara kedua negara.

"Saya mendengarkan dengan seksama pernyataan Presiden Obama hari ini di Majelis Umum. Sejalan dengan kemauan politik dari pimpinan di Amerika Serikat dan berharap mereka menahan diri dari bisikan para penghasut perang. Sehingga kita lebih tenang untuk mengelola perbedaan-perbedaan," kata Rouhani.



REUTERS | LA TIMES | EKO ARI




Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora

Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum

Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang

Nazaruddin Serahkan Bukti Korupsi E-KTP ke KPK

Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya