TEMPO.CO, Sardinia - Paus Fransiskus I mengundang gelak tawa sekelompok anak-anak muda ketika dia mengatakan bahwa dia bukan Tarzan. Tapi tetap kuat dalam mengarungi kesulitan dengan iman.
Berbicara di penghujung lawatannya ke Sardinia, Paus mengaku dia baru saja merayakan 60 tahun merasakan panggilan untuk menjadi pelayan Tuhan.
"Saya tidak menyesalinya. Dan itu bukan karena saya merasa seperti Tarzan dan punya kekuatan untuk terus maju," katanya yang disambut tawa serta tepuk tangan meriah, lantaran membandingkan dirinya dengan karakter fiksi, manusia yang dibesarkan oleh gorila di hutan Afrika itu.
"Tidak, saya tidak menyesalinya karena selalu, bahkan di saat-saat tergelap, di kala dosa, ketika rapuh, saat gagal, saya memandang kepada Yesus dan saya percaya padaNya dan dia tidak meninggalkan saya. Dia kawan yang setia," kata Paus Fransiskus I.
REUTERS | NATALIA SANTI
Berita terkait
Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci
14 Oktober 2019
Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.
Baca SelengkapnyaUskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual
26 Februari 2019
Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran
26 Januari 2018
Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar
27 November 2017
Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus
9 November 2017
Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia
11 September 2017
Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.
Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017
29 Agustus 2017
Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.
Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya
28 Agustus 2017
Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.
Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus
25 Agustus 2017
Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria
10 Agustus 2017
Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.
Baca Selengkapnya