Assad Janji Hancurkan Senjata Kimia Tahun Ini  

Reporter

Kamis, 19 September 2013 13:39 WIB

Bashar Assad. AP/SANA

TEMPO.CO, Damaskus - Presiden Suriah Bashar al-Assad berjanji menghancurkan seluruh simpanan senjata kimia dalam waktu satu tahun dengan biaya sekitar US$ 1 miliar (Rp 1,2 triliun).

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, saluran televisi Amerika Serikat, Assad juga mengatakan negaranya tidak tercengkeram oleh perang saudara, melainkan telah disusupi oleh puluhan ribu kaum jihad yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda.

Pemunculan terakhir Assad, Rabu, 18 September 2013, menyusul perdebatan soal draf resolusi PBB yang disiapkan Amerika Serikat-Rusia berisi rencana pengamanan dan penghapusan senjata kimia di bawah hukum internasional.

Pada penampilan Rabu, 18 September 2013, Assad menolak tuduhan bahwa pasukan harus bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia dalam serangan 21 Agustus 2013, di pinggiran Damaskus. Menurut PBB, di kawasan tersebut ada bukti sangat jelas mengenai penggunaan gas perusak saraf.

Assad mengatakan, pasukannya telah meraih kemenangan di daerah itu sehingga tak perlu menembakkan roket berisi senjata kimia. "Kami tidak menggunakan senjata kimia di Ghouta," kata Assad kepada Fox News, Rabu, 18 September 2013.

Assad menambahkan kepada saluran televisi ini, perlucutan senjata kimia makan biaya mahal dan rumit. "Membutuhkan uang banyak, sekitar US$ 1 miliar (Rp 1,2 trilun). Hal itu sangat merugikan lingkungan," katanya.

"Jika pemerintah Amerika Serikat siap membayar biaya ini dan mengambil tanggung jawab dengan membawa bahan beracun ke AS, mengapa mereka tidak melakukannya?" kata Assad.

Assad mengatakan, keputusannya menghancurkan stok senjata kimia tidak dipaksa oleh ancaman serangan Amerika Serikat. "Ini sebagai tanggapan atas inisiatif Rusia dan keyakinan kami," ujarnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler

SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit
M.S. Hidayat: Saya Penyebab Kemacetan Jakarta
Ini Curhat Jokowi ke Boediono Soal Mobil Murah
Vanny Ditahan, Anggita Sari Liburan di Bali
Ditolak Jadi Duta Besar, Foke Bilang Wajar

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya