Pemimpin Islam Bangladesh Dihukum Gantung  

Reporter

Selasa, 17 September 2013 14:50 WIB

Abdul Quader Molla. thenewstribe.com

TEMPO.CO, Dhaka - Mahkamah Agung Bangladesh menjatuhkan hukuman mati dengan cara digantung terhadap pemimpin oposisi senior Islam karena terlibat dalam pembunuhan di masa perang kemerdekaan 1971 melawan Pakistan.

Abdul Quader Molla, 65 tahun, pemimpin yang menduduki posisi keempat di Partai Jamaat-e-Islami dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Agung setelah upaya bandingnya ditolak.

"Mahkamah Agung memperberat dari hukuman seumur hidup menjadi hukuman mati," kata Jaksa Mohammad Ali, Selasa, 17 September 2013.

Para pengacara Molla mengatakan, lembaga banding menolak permohonan pembebasan segala tuduhan terhadap asisten Sekretaris Jenderal Partai Jamaat-e-Islami.

Pengacara Tajul Islam mengatakan, "Kami terkejut dengan keputusan itu. Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah pengadilan di Asia Selatan, hukuman pengadilan tingkat tinggi diperberat oleh Mahkamah Agung."

Sebelumnya, pada Februari 2013, pengadilan menetapkan hukuman mati terhadap Molla dengan tuduhan terlibat dalam pembunuhan di masa perang kemerdekaan melawan Pakistan pada 1971. Hukuman tersebut memicu unjuk rasa di berbagai wilayah Bangladesh, termasuk oleh kelompok sekuler yang menganggap hukuman tersebut terlalu ringan.

Puluhan ribu kaum sekuler menumpuk di sebuah lapangan di Dhaka selama berminggu-minggu menuntut agar hukuman terhadap Molla diperberat. Dia diibaratkan Dajal dari Mirpur yang bertanggung jawab atas pembunuhan ratusan warga desa tak berdosa di pinggiran Dhaka semasa perang kemerdekaan.

Unjuk rasa itu memaksa parlemen mengubah undang-undang kejahatan perang serta mengizinkan jaksa mengajukan banding atas keputusan itu dan meminta Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman mati.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler:

Ilmuwan Atom: Israel Miliki 80 Nuklir
Fathanah Minta Tri Kurnia Tutupi Perselingkuhannya
Jokowi - Ahok `Menggoyang` Mal di Jakarta
Cuma Curhat, Fathanah Beri Cewek Ini Ratusan Juta?

Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya