TEMPO.CO, Guiyang – Kejadian memilukan terjadi saat seorang ibu mengganti popok bayinya yang berusia delapan bulan ketika mereka sedang asyik berwisata di Guiyang Qianling Wildlife Park di Kota Guiyang, Guizhou, Cina.
Dilaporkan laman Daily Mail, Jumat, 6 September 2013, saat popoknya sedang diganti, seekor monyet menyerang dan menarik salah satu testis sang bocah hingga putus. Tidak sampai di situ, monyet liar yang dibiarkan bebas taman ini juga memakannya.
Mungkin, bentuk testis yang menyerupai kacang telah menarik perhatian para monyet ini. Hal ini menggerakkannya untuk turun dari dahan dan merobek bagian vital si bocah. Sang ibu pun langsung berteriak histeris. Ia kaget melihat monyet tiba-tiba turun dari dahan dan langsung menyambar testis anaknya.
Lewat rekaman CCTV terlihat si monyet sempat menjatuhkan testis “buruannya”. Dan, kala itu seorang pria tua langsung memungutnya. Namun rupanya, si monyet tak tinggal diam. Ia benar-benar menginginkan “kacang” itu. Si monyet pun kembali turun dan merebutnya dari si pria tua. Kemudian, dengan cepat ia langsung menghilang di dalam pepohonan.
Sebuah media Cina menunjukkan sebuah foto si bayi malang yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit bersama ibunya. Luka-luka di bagian vital si bayi memang tidak mengancam jiwanya. Namun demikian, pihak dokter belum memberi penjelasan mengenai hal ini. Belum diketahui, bagaimana masa depan si bayi tanpa satu testisnya.
Populasi monyet di kebun binatang di Cina meledak dahsyat. Dari angka 70, kini populasi mereka mencapai 500 ekor. Hewan-hewan ini sebenarnya sudah mendapatkan makanan yang cukup. Mereka dberi makan 3 kali sehari. Namun, pengunjung yang nakal memicu mereka untuk berani. Meski ada larangan pemberian makan, tapi banyak pengunjung yang memberi makan agar bisa lebih dekat dengan si monyet. Dan, hal ini justru membuat si monyet semakin berani dan brutal.
