Jelang Pemilu Australia, Nasib Rudd Ditentukan

Reporter

Sabtu, 7 September 2013 01:00 WIB

Kevin Rudd. (AP Photo/AAP, Lukas Coch)

TEMPO.CO, SYDNEY--Perdana Menteri Australia Kevin Rudd dan lawan politiknya Tony Abbott Jumat 6 September 2013 menggelar kampanye terakhir menjelang pemilihan umum Sabtu 7 September 2013. Kepemimpinan Partai Buruh selama enam tahun terakhir akan dipertaruhkan karena berdasarkan jajak pendapat terakhir menunjukkan koalisi oposisi pimpinan Abbott memiliki peluang menang lebih besar.

Para responden jajak pendapat memberikan suara hingga 53 persen kepada koalisi oposisi Liberal-Nasional. Adapun Partai Buruh hanya memperoleh dukungan sebanyak 47 persen. Seluruh media massa utama di Australia, kecuali harian The Age, bahkan telah menahbiskan Abbot sebagai jawara.

Sekitar 14 juta warga Australia wajib memilih pada pemilu Sabtu 7 September. Dalam pemilu federal terakhir, sebanyak 94 persen pemilik suara mencoblos. Dalam aturan pemilu Australia, setiap pemilik suara harus memilih. Jika tidak mereka akan dikenai denda.

Namun Rudd masih berharap pada pemilik suara yang belum menentukan pilihan, akan mampu memenangkan Partai Buruh dalam pemilu besok.

Dalam kampanye tarakhir Rudd di New South Wales Central Coast, ia menekankan keberhasilan ekonomi pemerintah.“Prioritas saya adalah pekerjaan, lebih banyak pekerjaan, kesehatan, rumah sakit dan akses broadband, serta terus memberikan bantuan biaya hidup,” kata Rudd, Jumat 6 September 2013.

Rudd menyempatkan mengritik rencana koalisi untuk menerapkan sensor terhadap situs-situs pronografi. Oposisi pada Kamis mengumumkan kebijakan untuk menyaring konten dewasa dari internet, dan pelanggan harus setuju jika ingin tetap memiliki akses internet. Kebijakan itu dihapus beberapa jam kemudian. “Kami menolak kebijakan sensor di dunia maya,” ujar Rudd.

Pemilu kali ini berlangsung setelah Rudd menjungkalkan Julia Gillard dari tampuk kepemimpinan Partai Buruh sekaligus perdana menteri selama tiga tahun terakhir. Dukungan terhadap Buruh sempat meningkat setelah Rudd kembali sebagai perdana menteri.

BBC | REUTERS | THE AGE | SITA PLANASARI AQUADINI
Terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto


Berita Terpopuler:
Dukungan untuk Jokowi Menjadi Capres Mengalir
Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY
Diam-diam Jusuf Kalla Sering Bertemu Megawati
Eksekutor Cebongan Akan Bermukim di Yogyakarta
Beredar Video Ajakan Jihad di Poso





Berita terkait

6 Fakta Menarik Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania

18 Februari 2023

6 Fakta Menarik Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania

Sebelum menonton Ant-Man and The Wasp: Quantumania ada baiknya ketahui 6 fakta menarik berikut ini sebelum ke bioskop. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya

Mantan PM Australia Kevin Rudd Ditunjuk Menjadi Dubes di AS

20 Desember 2022

Mantan PM Australia Kevin Rudd Ditunjuk Menjadi Dubes di AS

Mantan Perdana Menteri Kevin Rudd yang fasih berbahasa Mandarin, ditunjuk menjadi Duta Besar Australia untuk AS sebagai respons atas pengaruh China

Baca Selengkapnya

Reaksi Tokoh Tenis Dunia Usai Novak Djokovic Menang Sidang Banding di Australia

10 Januari 2022

Reaksi Tokoh Tenis Dunia Usai Novak Djokovic Menang Sidang Banding di Australia

Keputusan pengadilan membuka peluang Novak Djokovic mempertahankan gelarnya di Grand Slam Australia Open 2022.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya