RI-Kazakhstan Kerja Sama Berantas Terorisme

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 3 September 2013 13:47 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diantar oleh Wakil Presiden Boediono saat akan berangkat berkunjung ke Kazakhstan, Polandia dan Rusia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/9). Serangkaian perjalanan Presiden SBY itu berlangsung pada 1-7 September 2013. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Astana - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Komite Keamanan Nasional Kazakhstan menandatangani perjanjian kerja sama penanggulangan terorisme. Nota kesepahaman itu diteken di Hotel Rixos President Astana, di Astana, Kazakhstan, Senin siang waktu setempat.

“Kerja sama ini meliputi program deradikalisasi, saling tukar-menukar informasi, dan pelatihan pemberantasan terorisme,” ujar Ansyaad Mbai, Kepala BNPT, kepada Tempo di sela-sela jamuan makan malam kenegaraan di Akorda, istana kepresidenan, Senin malam lalu, ketika rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijamu Presiden Nursultan Abishevich Nazarbayev.

Uniknya, menurut Anshad, bentuk ancaman terorisme kedua negara punya kemiripan. “Mereka di sini terancam gerakan kelompok Salafy, nama yang mirip dengan gerakan yang juga beroperasi di Indonesia,” kata Anshad. “Benar, Salafy termasuk yang terus kami awasi, selain kelompok teroris Chechnya, Kyrgistan, Irak, Syria, dan gerakan radikal lainnya dari negeri tetangga yang beroperasi di negeri kami,” ujar Mayor Jenderal Bilisbekov Nurgali, Ketua Komite Kemananan Nasional Kazakhstan, kepada Tempo yang kebetulan duduk satu meja dalam jamuan di gedung yang terletak di tepi Timur Sungai Esil.

Di ibu kota negeri bekas pecahan Uni Soviet yang merdeka pada 16 Desember 1991 itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk penanggulangan kejahatan pencucian uang, baik yang terkait terorisme maupun bukan. “Kami juga saling menginformasikan kalau kedua negara membutuhkan data terkait pencucian uang, meski sedang saya dalami perundang-undangan pencucian uang di sini,” kata Muhammad Yusuf, Kepala Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK), kepada Tempo, Senin malam lalu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari di Kazakhstan, negara terluas ke-6 di dunia dengan penduduk 17,5 juta jiwa yang mayoritas muslim ini. Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Polhukkam Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan rombongan, tiba Ahad malam waktu setempat, menaiki Garuda Airbus A-330-300.

Ini merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Nursultan Nazarbayez melawat ke Jakarta pada April tahun lalu. Hari Selasa siang ini, Presiden SBY akan bertemu Perdana Menteri Serik Akhmetov dan para pengusaha kedua negara.

WAHYU MURYADI (Astana)


Topik terhangat:
Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung | Rupiah Loyo

Terpopuler


Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?

Ahok Datangi Paripurna, Fraksi PPP Walk Out

Pedagang Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Luthfi Tutupi Sosok Bunda Putri ke Pengacaranya

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

5 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

32 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya