Kekasih Jong-un Dieksekusi karena Main Film Porno?

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 30 Agustus 2013 16:39 WIB

Hyon Song-wol (kiri), mantan kekasih Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Independent.co.uk

TEMPO.CO, Seoul - Dia pertama kali diidentifikasi sebagai kekasih Kim Jong-un 13 bulan lalu, pada Juli 2012. Berpakaian elegan, perempuan itu mendampingi diktator Korea Utara tersebut menonton sebuah konser di Pyongyang. Ia naik ke atas panggung bersama Jong-un untuk menyalami para pemain.

Setelah itu, berita tentangnya tak terdengar lagi. Hingga pekan ini, muncul berita Hyong Song-wol, nama perempuan itu, tewas ditembak.

Orang yang dekat dengan grup orkestranya, berjumlah 11 orang, menyatakan dia bersama anggota lain dibunuh awal bulan ini. Mereka dituduh berhubungan intim dan menjual video mesum itu.

Musikus lain yang terkait dengan mereka diduga dipaksa untuk menonton pembunuhan mengerikan itu, sebelum dikirim ke kamp kerja paksa.

Seorang sumber di Korea Selatan menyatakan Hyon adalah kekasih Jong-un ketika ia masih remaja. Namun ayahnya, Kim Jong-il, dikatakan tak menyetujui hubungan itu dan memaksa anaknya untuk memutuskannya.

Apakah Hyong benar-benar berkencan dengan Jong-un, belum pernah diklarifikasi. Yang jelas, dua minggu kemudian setelah foto keduanya beredar, foto lain Jong-un bersama seorang wanita muda pada pembukaan sebuah taman hiburan di Pyongyang beredar. Media resmi Korea Utara tajam mengidentifikasinya sebagai "istri Kamerad, Ri Sol-ju".

Sebab pasti eksekusi Hyong belum diketahui. Harian Chosun Ilbo melaporkan bahwa Hyon Song-wol dan rekan-rekannya telah ditangkap pada 17 Agustus karena melanggar undang-undang pornografi. Eksekusi publik mereka berlangsung tiga hari kemudian, dengan anggota lain dari kelompok orkestra paling terkenal di Korea Utara itu dipaksa untuk menonton sebelum dikirim ke kamp kerja paksa, seperti ditulis media itu.

Namun, hukuman mati bagi pelaku pornografi bukan hal umum di Korea Utara. Pengamat Korut, Profesor Toshimitsu Shigemura, dari Universitas Waseda di Tokyo mengatakan kepada The Daily Telegraph, ada kesalahan lain yang membuatnya dihabisi. "Jika mereka hanya membuat video porno, sama sekali tidak bisa dipercaya bahwa hukuman mereka adalah eksekusi," katanya.

Penjelasan lebih masuk akal, katanya, adalah Hyong membuat publikasi kedekatannya dengan Jong-un, hal yang tak dikehendaki istri orang nomor satu Korea Utara itu. "Ada alasan politis di balik ini," katanya.

TELEGRAPH | TRIP B

Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat


Berita Populer

Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing

8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden

Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas

Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya