TEMPO.CO, Ontario - Tak lama setelah ditemukannya piton raksasa yang menyerang dua anak laki-laki dari Kanada hingga tewas, polisi menemukan 40 ekor piton dari kamar sebuah hotel. Kejadian ini berlangsung pada hari Minggu, 18 Agustus 2013. Reptil ini ditemukan dalam kantung plastik di sebuah kamar di Guelph, Ontario. Sebelumnya, kamar ini diisi pasangan yang sekarang sudah diamankan oleh polisi setempat.
Petugas telah mulai penyelidikan insiden ini. Mereka mengatakan, pasangan yang diduga sebagai pemilik ular ini akan didakwa atas pelanggaran hukum kepemilikan hewan reptil. Ular yang ditemukan oleh petugas panjangnya 30 sentimeter sampai 1,4 meter.
Ular ini ditemukan setelah 11 hari kematian Connor dan Noah Barthe, enam tahun, yang tewas di timur Kota Campbellton, New Brunswick. Kedua bocah tersebut diserang oleh piton yang berhasil kabur dari kamar tadi.
Para ahli reptil sangat kaget dengan insiden ini. Banyak dari mereka yang mencatat bahwa piton batu dari Afrika memang sangat berbahaya dan bisa membunuh hewan besar. Namun, menurut ahli reptil, biasanya hewan ini tidak akan menyerang manusia.
Penyelidik menyatakan, ular piton ini mungkin berhasil kabur dari kerumunan orang, kemudian bersembunyi di ventilasi. Akan tetapi, ternyata piton raksasa itu keluar di ventilasi kamar tempat dua bocah itu menginap. Simak berita unik dunia lainnya di sini.