Sejumlah orang berlarian setelah sebuah bom meledak di terminal 3 bandara Internasional Beijing, Cina (20/7). Tidak ada korban jiwa, hanya pelaku yang mengalami luka. (AP Photo/Xinhua, Chen Jianli)
TEMPO.CO, BEIJING—Seorang pria dengan kursi roda meledakkan bom buatan tangan di bandara internasional Beijing, Cina pada Sabtu 20 Juli 2013. Akibatnya, pelaku terluka parah dan asap tebal menyelimuti terminal 3 untuk kedatangan internasional.
Belum diketahui bagaimana pria itu dapat melewati penjagaan ketat di bandara Beijing. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif pelaku. Seperti dilansir kantor berita Xinhua, serangan ini tidak menimbulkan korban jiwa dan operasional bandara tetap berlangsung normal.
Adapaun stasiun televisi pemerintah, China Central Television mengatakan ledakan terjadi hanya beberapa meter dari pintu kedatangan penumpang penerbangan internasional. Belum diketahui juga mengapa pria tersebut berada di bandara.
Juru bicara bandara Beijing menegaskan polisi masih menyelidiki insiden ini. Namun polisi menolak berkomentar saat dihubungi Reuters. Adapun pelaku kini dirawat di rumah sakit.
Saksi mata melaporkan kondisi berangsur normal sekitar 90 menit setelah insiden terjadi. Tak telihat juga penjagaan ketat aparat di bandara tersebut.
Bahan peledak cukup mudah diperoleh di Cina, tuan rumah industri pertambangan dan kembang api terbesar di dunia.