Gembong Narkoba Tersadis Meksiko Ditangkap

Reporter

Selasa, 16 Juli 2013 18:35 WIB

Trevino Morales. (AP Photo/Mexico's Interior Ministry)

TEMPO.CO, Mexico City - Salah satu pemimpin kartel narkoba paling jahat di Meksiko, "Los Zetas" behasil ditangkap hidup-hidup oleh petugas kemanan Meksiko.

Miquel Angel Trevino Morales yang dikenal dengan sebutan "Z-40" ditahan pada Senin, 15 Juli 2013, oleh marinir Meksiko di luar kediamannya di Nuevo Laredo, sekaligus sebagai markas geng kartel obat bius di kawasan perbatasan dengan Amerika Serikat.

Menurut juru bicara pemerintah, Eduardo Sanchez, penangkapan itu bermula saat marinir Meksiko mencegat sebuah truk membawa Trevino Morales, uang kontan senilai US$ 2 juta (Rp 20 miliar), seorang pengawal, akuntan, dan delapan senapan.

Sanchez mengatakan, marinir telah lama mengincar sebuah kawasan yang tampaknya ada tanda-tanda keberadaan Trevino Morales yang didakwa melakukan pembunuhan, penyiksaan, penculikan, dan berbagai kejahatan lainnya di Meksiko dan Amerika Serikat.

Trevino Morales digambarkan sebagai salah satu sosok dari dua pimpinan kartel obat bius paling kuat di Meksiko. Dia merupakan komandan pembelot pasukan khusus yang mendirikan kartel pada 2010. Selain menguasai perdagangan obat bius, kartel yang dipimpinnya juga melakukan pemerasan, penculikan, dan perdagangan manusia.

Koresponden Al Jazeera, Rachel Levin, melaporkan dari Mexico City, penangkapan ini merupakan sebuah kemenangan bagi presiden Enrique Pena Nieto. "Dalam beberapa tahun ini, para pemimpin (Meksiko) biasanya membunuhnya ketika mereka (polisi) menangkap para gembong narkoba," ujar Levin.

Penahanan Trevino Morales ini berlangsung delapan bulan setelah pasukan Meksiko membunuh pesaingnya Heriberto Lazcano dalam sebuah adegan adu tembak di sebelah utara negara bagian Coahuila. Sekitar 70 ribu orang telah tewas terkait dengan kekerasan perdagangan obat bius sejak dimulai pada 2007.

Trevino Morales memulai karirnya sebagai pemuda kuri untuk geng narkoba Los Tejas yang beroprasi di kotanya Nuevo Laredo. Setelah dinyatakan lulus menjadi kurir narkoba di Amerika Serikat, dia direkrut untuk jaringan narkoba di Teluk.

Dia belakangan bergabung bersama Zetas dipimpin oleh sekelompok pasukan khusus Meksiko yang membelot. "Jika Anda ingin bertemu dengannya, Anda tidak akan bisa keluar dari pertemuan," kata seorang pejabat kemanan Amerika Serikat di Mexico City.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Topik Terhangat:
Hambalang Jilid 2
| Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan

Baca juga
Yakuza Invasi ke Indonesia

Soal Jokowi, Prabowo: Saya yang Bawa Dia dari Solo

Ahok: Pasar Tanah Abang Bukan Punya Emak Mereka

Lelang, Mobil Mewah Wapres Diduga Hasil Cuci Uang

Hakim Beda Pendapat Soal Perkara Luthfi Hasan

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya