Shell : Industri di Kutub Utara Bukan Hal Baru

Reporter

Jumat, 12 Juli 2013 09:57 WIB

6 orang demonstran memulai pendakian untuk mendaki Gedung Shard yang merupakan gedung tertinggi di Eropa Barat di London, (11/7). Mereka memprotes adanya pengeboran minyak di Kutub Utara. REUTERS/David Sandison/Greenpeace

TEMPO.CO, London – Keenam aktivis yang mendaki Gedung Shard di London, Inggris menekankan bahwa Kutub Utara adalah daerah perlindungan global. Daerah ini terlarang bagi industrialisasi, seperti yang dilakukan perusahaan Shell. Namun, Shell mengatakan, produksi minyak dan gas dari Kutub Utara bukanlah hal baru.




“Wilayah Kutub Utara saat ini memproduksi 10 persen minyak dunia dan 25 persen gas dunia,” ujar juru bicara Shell pada Daily Mail. “Jika dikembangkan dengan tanggung jawab, sumber energi dari Kutub Utara dapat membantu warga dunia,” klaimnya lagi.



Advertising
Advertising


Perusahaan Shell telah beroperasi di Kutub Utara sejak awal abad ke-20. Mereka mengklaim, pengalaman ini membuat mereka memiliki pengetahuan dan teknis yang memadai untuk mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas secara bertanggung jawab.




“Kami telah bekerja secara intensif dengan meneliti dan mengembangkan standar produksi serta melakukan praktik terbaik tanpa merusak keanekaragaman hayati dan ekologi. Kami juga melakukan pencegahan agar minyak tidak tumpah sehingga merusak keselamatan dan kesehatan,” katanya.




Aksi yang dilakukan 6 aktivis wanita Greenpeace di Gedung Shard, London, menuai banyak dukungan. Lebih dari tiga juta orang telah mendukung seruan mereka di savethearctic.org. Semula aksi tersebut dikira sebagai ancaman bom. Ternyata, ini adalah bentuk protes kepada perusahaan Shell yang berkantor di gedung tersebut atas industri minyak yang dilakukannya di Kutub Utara.




DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA


Topik terhangat:
Ramadan
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Terpopuler

Wawancara Tempo dengan Ucok Eksekutor Cebongan
Ini Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala
Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara
Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera Selatan
Wanita Ini Diperkosa Saat Antre Tiket Wimbledon


Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

34 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

50 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

54 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya