TEMPO.CO, Jakarta– Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi menyediakan penerbangan tambahan untuk pemulangan mandiri warga negara Indonesia (WNI) yang melampaui masa tinggal (overstayer).
Sebanyak 278 WNI rombongan pertama hasil kerja sama tersebut akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, hari ini, Jumat, 11 Juli 2013, pukul 21.05 dengan penerbangan Saudi Airlines nomor SV 3812.
Penerbangan ekstra tersebut adalah hasil upaya Kementerian Luar Negeri dan KBRI Riyadh dalam rangka mengupayakan agar WNI overstayer dapat memperoleh tiket kepulangan ke Indonesia dengan harga yang terjangkau,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam situsnya.
Penerbangan itu langsung dari Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Sebagian besar WNI overstayer yang memanfaatkan kesempatan itu berasal dari Jawa Barat, 203 orang, Jawa Timur 30 orang, Jawa Tengah 28 orang, dan NTB 17 orang. Kepulangan gelombang perdana ini akan disambut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Tatang Budie Razak dan diserahterimakan ke pejabat BNP2TKI di TKI Lounge, Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta.
Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan perpanjangan kebijakan amnesti atau pengampunan yang sebelumnya berlaku mulai 11 Mei 2013 sampai 3 Juli 2013, menjadi 3 Nopember 2013.
Kebijakan tersebut ditujukan bagi seluruh warga asing, termasuk juga bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), yang melanggar aturan keimigrasian dan ketenagakerjaan di Arab Saudi. Mereka diberi pilihan tetap bekerja atau pulang ke negara asal.
Sampai saat ini terdapat 86.105 WNI overstayer yang telah mendaftarkan diri dan telah diberikan dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) oleh Perwakilan Indonesia di Arab Saudi yakni KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.
Dari jumlah itu diperkirakan 80 persen ingin tetap bekerja dan mengurus perbaikan status tinggal/bekerja. Sementara 20 persen lain ingin pulang. Sampai saat ini sekitar 2.951 orang WNI overstayer telah menyelesaikan perbaikan status bekerja, 843 WNI overstayer sudah memperoleh izin keluar dari Arab Saudi (exit permit).
Di samping 278 WNI overstayer yang telah pulang menggunakan extra flight tersebut, terdapat 282 WNI overstayer telah pulang ke Indonesia dengan penerbangan regular.
NATALIA SANTI
Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap
Lihat juga:
5 Solusi Pemerintah Atasi Rusuh Tanjung Gusta
Gardu Tanjung Gusta Sudah Rusak Beberapa Hari
Istana Belum Tahu Penyebab Rusuh Tanjung Gusta
Rusuh Tanjung Gusta: Kenapa Takut Pasang CCTV?
Berita terkait
Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu
30 Mei 2023
Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.
Baca SelengkapnyaPimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah
20 Mei 2022
Anies Baswedan memimpin pelepasan ekspor 1 kontainer produk beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 20 Mei 2022.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi
5 Juli 2019
Indonesia mengenalkan Tokopedia dan Traveloka ke pemerintah Arab Saudi sebagai bagian dari kerja sama ekonomi digital antara dua negara.
Baca SelengkapnyaKonjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News
14 Mei 2019
Konsul Jenderal RI di Jeddah menjadi tamu kehormatan acara buka puasa yang diselenggarakan media tertua di Arab Saudi, Arab News.
Baca SelengkapnyaProduk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi
18 Maret 2019
Indonesia ditunjuk sebagai tamu kehormatan dalam acara World Franchise Exhibition 2019, yang akan diselenggarakan di Kota Al Khobar, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMenggugat Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin
20 Maret 2018
Syaiful Toriq masih ingin jasad sang ayah Muhammad Zaini Misri dipulangkan ke Tanah Air. Zaini Misrin dihukum pancung di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaBantu WNI, Indonesia Kirim Tim Penanganan Amnesti ke Arab Saudi
27 April 2017
Tim khusus untuk membantu WNI yang overstay terdiri atas unsur Kementerian Luar Negeri, Imigrasi, dan BNP2TKI.
Baca Selengkapnya4.000 WNI Overstay di Arab Jalani Program Pengampunan
25 April 2017
Kementerian Luar Negeri membantu sekitar 4.300 WNI overstay di Arab Saudi untuk mengikuti program amnesti.
Baca SelengkapnyaKalla: Arab Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan, LIPIA Diperbanyak
13 April 2017
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi akan ditingkatkan, di antaranya dengan memperbanyak LIPIA.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Investasi di Malang pada Dua Sektor Ini
12 April 2017
Investasi itu meliputi bidang pendidikan dan peningkatan kualitas umat.
Baca Selengkapnya