TEMPO.CO, Wina-Pesawat Presiden Bolivia Evo Morales yang terpaksa mendarat di Austria karena diduga membawa buron pembocor program spionase AS Edward Snowden menimbulkan kemarahan. Kemarahan tak lain datang dari pejabat pemerintahan Bolivia. (Baca: Rumor Snowden Bikin Hubungan AS-Bolivia Tegang)
Dilansir dari situs berita Reuters, salah satu pejabat negara yang meluapkan kemarahannya adalah Menteri Luar Negeri David Choquehuanca. Ia kesal kepada pihak Prancis dan Portugal yang melarang pesawat Bolivia melintas di zona penerbangan mereka tanpa mengecek dulu kebenaran dugaan itu. Snowden sendiri sudah dipastikan tak ada di pesawat Bolivia
"Kami tak tahu siapa yang membuat kabar (Snowden di pesawat Bolivia) ini, tapi ini kebohongan besar. Ini perlu diketahui komunitas internasional," ujar David, 3 Juli 2013.
Kemarahan serupa juga dilayangkan oleh Menteri Pertahanan Ruben Saavedra. Ia berkata, peristiwa pesawat Bolivia yang tak bisa melintas itu adalah hasil dari sikap semena-mena dari pemerintah AS.
"Ini tindakan yang tidak pantas dari pemerintah AS yang memanfaatkan hubungan dengan negara-negara Eropa," ujar Ruben.
Sejauh ini, belum ada komentar baik dari pihak Prancis maupun Portugal. Rombongan Evo Morales dikabarkan masih berada di Wina, Austria, untuk mendiskusikan rute penerbangan balik ke Bolivia.
Snowden sejauh ini diketahui berada di Moskow karena terjebak. Ia tidak bisa pergi ke mana-mana karena belum mendapat jaminan suaka politik dari negara asing.
ISTMAN MP/REUTERS
Baca Juga:
Jawab Penolakan Mursi, Tentara Siap Mati
Mesir Memanas, KBRI Tingkatkan Pengawasan WNI
Snowden Cari Suaka di 21 Negara
Teks Lengkap Ultimatum Militer Mesir untuk Mursi
Mabuk, Pria Ini Coba Buka Pintu Kabin Pesawat
Beda Spesies, Dua Hewan Ini Bersahabat
Berita terkait
Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara
10 Oktober 2017
Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara
10 Oktober 2017
"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.
Baca SelengkapnyaPresiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF
26 Juli 2017
Presiden Bolivia, Evo Morales menyatakan negaranya telah sepenuhnya bebas utang dari Bank Dunia dan IMF.
Baca SelengkapnyaPemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung
17 November 2016
Warga mengeluarkan tersangka pemerkosa dari penjara,
memukulinya, dan menggantungnya.
Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang
26 Agustus 2016
Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia Rodolfo Illanes diculik para pekerja tambang yang berdemo. Dia lalu dipukuli hingga tewas.
Baca SelengkapnyaGeger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian
22 November 2015
Setelahnya, Presiden mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menyinggung siapapun.
Baca SelengkapnyaPresiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian
21 November 2015
Evo Morales menegur menteri kesehatan saat berpidato.
Baca SelengkapnyaPresiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih
16 Agustus 2015
Bagaimana suasana saat Presiden Bolivia, Evo Morales mengadakan rapat kabinet pada pukul 05.00?
Baca SelengkapnyaPresiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi
13 Oktober 2014
Evo Morales akan membangun listrik tenaga nuklir.
Baca SelengkapnyaBolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia
2 Juni 2014
Kereta gantung dengan ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut ini menghubungkan Kota La Paz dengan El Alto.
Baca Selengkapnya