TEMPO.CO, MANILA—Kepolisian Filipina kini tengah menyelidiki kasus upaya bunuh diri yang dilakukan anggota parlemen, Benjo Benaldo. Seperti dilansir Asiaone, Sabtu 29 Juni 2013, juru bicara kepolisian Filipina Reuben Sindac mengungkapkan pihaknya tengah menyelidiki bagaimana Benaldo dapat membawa senjata api ke dalam Gedung Kongres, tempat ia berkantor.
“Ada aturan dilarang membawa senjata api ke Gedung Kongres,” kata Sindac. Tapi Sindac mengakui anggota parlemen tidak melewati pemeriksaan deteksi logam saat hendak memasuki Gedung Kongres.
Selain itu, penyelidikan polisi menemukan bahwa izin penggunaan senjata api jenis Sig Sauer kaliber 9 milimeter milik Benaldo, rupayanya telah kadaluwarsa sejak Maret lalu. “Dia dapat menghadapi dakwaan, tapi menunggu kondisinya membaik,” Sindac menambahkan.
Insiden ini terjadi pada Kamis malam lalu saat Benaldo menembak dirinya sendiri tepat di bagian dada. Ia berhasil selamat karena peluru tidak menembus jantungnya. Benaldo kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dan dirawat hingga kini. Kondisinya kini dilaporkan mulai membaik.
Hingga kini belum diketahui apa motif Benaldo hingga ingin bunuh diri. Ada dugaan ia ingin merenggut nyawanya sendiri karena gagal mempertahankan posisinya di parlemen seusai pemilihan sela bulan lalu. Ia juga menjadi bulan-bulanan media selama beberapa pekan terakhir karena tengah bermasalah dengan istrinya, seorang model asal Brasil.
Namun dalam sebuah foto yang diunggah ke narablog Twitter, istri Benaldo, Daiana Menezes, terlihat mendampingi sang suami di dalam mobil ambulans menuju rumah sakit.
