Tak Populer, Julia Gillard Didepak Partai Buruh
Rabu, 26 Juni 2013 18:18 WIB
Perdana Menteri Australia, Julia Gillard. REUTERS/Aly Song
TEMPO.CO , Sydney - Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, terdepak dari kursi kepemimpinan Partai Buruh. Dalam pemilihan umum internal partai, Rabu pagi waktu setempat, 26 Juni 2013, dia dikalahkan bekas Perdana Menteri Kevin Rudd yang memperoleh 57 suara sedangkan Gilard hanya meraih 45 dukungan. Di kalangan para pemilih, Rudd lebih populer daripada Gillard. Mereka yakin bahwa Partai Buruh akan mengungguli pesaingnya di bawah kepemimpinan Rudd pada pemilu yang akan digelar 14 September 2013. Pemilihan internal ini sebelumnya digelar tiga tahun lalu setelah Gillard melengserkan Rudd sebagai Perdana Menteri Australia pada 2010. Gillard sempat memberikan pernyataan di depan media bahwa dirinya siap turun dari gelanggang politik jika dia benar-benar kalah dalam penghitungan suara. "Jika Anda menang maka Anda adalah pemimpin (Partai) Buruh. Sebaliknya bila Anda kalah, maka Anda (harus) pensiun dari (dunia) politik. Kalau saya kalah, saya akan turun dari gelanggang politik, malam ini juga! " ucap Gillard. Sementara itu, koresponden BBC Nick Bryant, melaporkan dari Sydney, Partai Buruh ingin tetap mempertahankan kekuasaan dan akan melakukan yang terbaik di bawah kepemimpinan Kevin Rudd. "Banyak orang tidak mengira dia memenangkan pemilu internal partai Buruh," lapor Bryant.BBC | GUARDIAN | CHOIRUL Terhangat: Ridwan Kamil | Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM | Ribut Kabut Asap Baca Juga: Ada Caleg Bekas Model Porno dan Temperamental Ayi Vivananda Bakal Gugat Hasil Pilkada Bandung Soal Asap, SBY Sesalkan Komentar Anak Buahnya Pernikahan Darin-Luthfi Tak Tercatat di KUA Alasan Darin Mumtazah Mangkir dari Panggilan KPK Gadis Berwajah Nenek-nenek Ini Jalani Operasi
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota
9 November 2018
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota
ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.
Baca Selengkapnya
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil
9 November 2018
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil
Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.
Baca Selengkapnya
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris
2 Agustus 2017
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris
Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.
Baca Selengkapnya
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka
1 Agustus 2017
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka
Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.
Baca Selengkapnya
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS
1 Agustus 2017
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS
4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.
Baca Selengkapnya
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney
1 Agustus 2017
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney
Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.
Baca Selengkapnya
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama
12 Juni 2017
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama
Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.
Baca Selengkapnya
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror
17 Mei 2015
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror
Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.
Baca Selengkapnya
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia
16 Maret 2015
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia
Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Baca Selengkapnya
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia
9 Maret 2015
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia
Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
13 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu