Bantu Senjata Pemberontak, Eropa Bakal Bayar Mahal
Selasa, 18 Juni 2013 17:20 WIB
Bashar al-Assad. almustagbal.com
TEMPO.CO , Damaskus - Eropa akan membayar mahal jika mereka benar-benar mempersenjatai para pemberontak. Demikian laporan kantor berita Reuters mengutip penyataan Presiden Bashar al-Assad, Senin, 17 Juni 2013. "Jika Eropa mengirimkan senjata (untuk pemberontak), itu artinya Eropa mendukung para teroris dan akan membayar mahal ," ucap Assad dalam sebuah wawacara dengan dengan koran Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung. Mengenai berbagai tuduhan bahwa pemerintahannya telah menggunakan senjata kimia, Assad menukas. "Seandainya Paris, London, dan Washington memiliki secuil bukti, maka mereka akan menyampaikannya ke seluruh dunia." Pekan lalu, Washington menuduh pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia termasuk gas sarin. Oleh sebab itu, pemerintah Amerika Serikat akan menyediakan dukungan militer kepada para pemberontak. "Keputusan Amerika Serikat mempersenjatai kelompok teroris sangat nyata, Amerika Serikat terlibat langsung dalam pertumpahan darah di Suriah," jelas pejabat Suriah seperti dikutip kantor berita AFP. AL ARABIA | CHOIRUL Terpopuler Suami Ully Artha Wakilkan Keluarga Wartawan dan Mahasiswa Tertembak Saat Demo BBM Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok Inilah Hasil Akhir Voting DPR Soal RAPBN P 2013 Nyanyi Lagu 'Happy Birthday' Harus Bayar Royalti
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca Selengkapnya
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca Selengkapnya
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca Selengkapnya
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca Selengkapnya
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Baca Selengkapnya
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca Selengkapnya
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca Selengkapnya
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
5 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu