Kamboja-Thailand Sepakat Damai

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 17 Juni 2013 16:50 WIB

Tentara Thailand berjaga-jaga di perbatasan antara Kamboja dan Thailand dekat kuil Preah Vihear, (17/10). Malaysia akan menjadi mediator dalam perundingan mengenai perbatasan yang diperebutkan oleh kedua negara tersebut. (AP Photo/Heng Sinith)

TEMPO.CO, PHNOM PENH – Kamboja dan Thailand sepakat untuk menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan, apapun keputusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) terkait sengketa dekat Kuil Preah Vihear.


Pernyataan itu disampaikan Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong kepada Irina Bokova, Direktur Jenderal Badan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya PBB (UNESCO). Namhong menegaskan upaya Kamboja mengajukan sengketa wilayah ke ICJ bulan April 2011 semata-mata untuk mencari solusi damai.


Mahkamah Internasional akan mengumumkan keputusan soal siapa pemilik wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear akhir tahun ini. “Apapun keputusan ICJ, pemerintah Perdana Menteri Kamboja Hun Send an pemerintah Thailand PM Yingluck Shinawatra akan mematuhi keputusan pengadilan, dan kami akan mempertahankan persahabatan, kerja sama dan ketenangan sepanjang perbatasan,” katanya.


Bokova mengakku senang mendengar bahwa Kamboja dan Thailand sepakat untuk menyelesaikan masalah perbatasan dekat Kuil Preah Vihear secara damai. Dia menegaskan solusi damai selaras dengan tujuan UNESCO untuk melindungi dan melestarikan situs warisan budaya di mana pun.


Konflik sporadis antara Kamboja dan Thailand terkait sengketa wilayah dekat Kuil Preah Vihear meletus sejak UNESCO menyetujui kuil tersebut sebagai Situs Warisan Budaya Dunia 7 Juli 2008. Thailand mengklaim kepemilikan wilayah dekat kuil seluas 4,6 kilometer persegi.


Advertising
Advertising

Bentrokan militer kedua negara bulan Februari dan April 2011 terjadi pada pemerintahan PM Thailand Abhisit Vejjajiva. Hubungan kedua negara meningkat sejak Yingluck Shinawatra berkuasa Juli 2011. Bokova sedang berada di Kamboja untuk menghadiri sidang Komite Warisan Budaya Dunia ke-37, yang dibuka, Minggu 16 Juni dan akan berlangsung hingga 27 Juni mendatang.


XINHUA | NATALIA SANTI



Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet

Berita terkait

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

Baca Selengkapnya

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.

Baca Selengkapnya

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.

Baca Selengkapnya

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.

Baca Selengkapnya

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.

Baca Selengkapnya

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja

Baca Selengkapnya

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Baca Selengkapnya