TEMPO.CO, Long An - Polisi Vietnam menahan seorang blogger setelah dituduh mengunggah informasi berbau fitnah terhadap pemerintahan komunis. Dia merupakan blogger ketiga yang dibui dalam bulan ini lantaran kesalahan sama.
Koran milik pemerintah Than Nien dalam laporannya Senin, 17 Juni 2013, menulis, Dinh Nhat Uy diciduk polisi di kawasan selatan Provinsi Long An pada Sabtu, 15 Juni 2013.
"Dia dituduh menyalahgunakan kebebasan demokratik dengan cara menyerang pemerintah. Untuk itu dia bakal mendekam dalam bui selama tujuh tahun." Koran ini melanjutkan, Uy dicokok aparat karena telah menunggah artikel dan foto yang dianggap merugikan pemerintah.
Pria berusia 30 tahun itu adalah saudara laki-laki Dinh Nguyen Kha, seorang mahasiswa yang dijatuhi hukuman penjara pada bulan lalu selama delapan tahun karena dianggap telah menyebarluaskan propaganda melawan pemerintah.
Hingga tahun ini, Vietnam telah membungkam 46 blogger dan aktivis demokrasi dengan berbagai dakwaan dan menjebloskan mereka ke dalam penjara. Hampir semuanya disasar dengan Undang-Undang Keamanan Nasional.
Sikap pemerintah Vietnam menggunakan undang-undang keamanan guna membungkam para penentang mendapatkan kritik dari berbagai negara.
Namun demikian kritik tersebut dibantah oleh Hanoi. Mereka mengatakan bahwa pemerintah tidak menahan orang-orang yang mengekspresikan pandangan politiknya secara damai. "Pemerintah hanya menahan mereka yang melanggar hukum."
Sejumlah pemerintahan asing dipimpin oleh Amerika Serikat dan kelompok pejuang hak asasi manusia mengritik sikap pemerintah Vietnam dan meminta agar para tahanan segera dibebaskan.
AL JAZEERA | SOUTH CHINA MORNING POST | CHOIRUL
Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka
Aktris Ully Artha Meninggal Dunia
Alasan Jakarta Semakin Macet
Berita terkait
Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam
19 September 2021
Filipina baru saja mencatat penambahan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi kedua sebesar 23.134 pada Sabtu 18 September 2021.
Baca SelengkapnyaJokowi-PM Vietnam Bahas Upaya Genjot Perdagangan USD 10 M di 2020
26 Januari 2018
Presiden Jokowi hari ini melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic, New Delhi.
Baca SelengkapnyaMenteri Ryamizard dan Menhan Vietnam Bahas Kerja Sama Pertahanan
13 Oktober 2017
Hari ini Menteri Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Menteri Pertahanan Republik Sosialis Vietnam Ngo Xuan Lich.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Komunis Vietnam ke Jakarta, Menlu: Soal Kenegaraan
20 Agustus 2017
Retno Marsudi mengatakan kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam adalah kunjungan resmi kenegaraan.
Baca SelengkapnyaTop Blogger Vietnam Dipenjara 10 Tahun
30 Juni 2017
Top blogger Vietnam dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun akibat tulisan yang ia buat mengandung unsur propaganda melawan negaranya
Baca SelengkapnyaTruk dan Bus Tabrakan di Vietnam, 12 Orang Tewas
7 Mei 2017
Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas di Vietnam menewaskan 8.685 orang.
Baca SelengkapnyaLahan Dicaplok, Petani Sandera 20 Polisi dan Pejabat Vietnam
20 April 2017
Sejumlah petani di Vietnam menyandera 20 polisi serta pejabat desa sebagai protes atas pencaplokan lahan mereka oleh perusahaan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengira Sakit Maag Selama 18 Tahun, Ternyata ...
5 Januari 2017
Pria warga Vietnam ini mengira rasa sakit yang dideritanya selama 18 tahun disebabkan maag.Ternyata diagnosa terbaru dokter menemukan hal berbeda.
Baca SelengkapnyaVietnam Tolak Rusia Dirikan Pangkalan Militer di Wilayahnya
15 Oktober 2016
Hanoi secara mengejutkan menolak dengan tegas rencana sekutu utamanya, Rusia, untuk membuka kembali sebuah Pangkalan Angkatan Laut di Vietnam.
Baca SelengkapnyaVietnam Masukkan Organisasi Oposisinya di Daftar Teroris
10 Oktober 2016
Pemerintah Vietnam secara resmi memasukkan nama organisasi anti-Komunis Viet Tan atau Partai Reformasi Vietnam dalam daftar teroris.
Baca Selengkapnya