TEMPO.CO , London:Pangeran Al Waleed bin Talal mengajukan gugatan kepada majalah Bisnis Forbes. Penyebabnya adalah jumlah kekayaan yang ditulis majalah tersebut, meleset dari nilai sebenarnya. Ia menggugat di Pengadilan Inggris dengan tuduhan bahwa kekayaan menjadi lebih rendah US$ 9,6 miliar (Rp 94 triliun) seperti yang ditulis Forbes pada angka US$ 20 miliar (Rp 196 triliun).
Pangeran Al Waleed adalah cucu dari pendiri Arab Saudi yang sekaligus keponakan Raja Abdullah. Dalam gugatan yang ditulis oleh harian Guardian di Inggris itu, Al Waleed menuduh Forbes sengaja dan bias terhadap pebisnis asal Timur Tengah.
Pihak Pengadilan Tinggi di London pun memastikan bahwa Pangeran Al Waleed telah mengajukan gugatan tersebut untuk editor majalah asal Amerika Serikat yang bernama Randall Lane dan dua jurnalisnya, Kerry Dolan dan Francine McKenna pada 30 April 2013.
Menurut Reuters, Pangeran Al Waleed memiliki sejumlah saham dalam Citigroup, News Corp dan Apple Inc. Ia juga memiliki sebagian hotel-hotel mewah, di dalamnya ada nama the Plaza di New York, the Savoy di London dan the George V di Paris.Berita tentang daftar miliarder dunia tahun ini diterbitkan Forbes pada 4 Maret 2013
Artikel di the Guardian mengutip pernyataan Forbes di majalahnya bahwa mereka kaget dengan pengajuan gugatan Pangeran Al Waleed. Apalagi pemilihan tempat di London yang yuridiksinya tak ada hubungan dengan asal Majalah tersebut.
Pengacara Media dari firma Lewis Silkin, London Jonathan Coad menyatakan bahwa London dianggap lebih menarik daripada New York. Sebab, hukum di Amerika lebih ketat untuk urusan pencemaran nama. "Di Amerika, perlu dua belah pihak yang saling membuktikan bahwa apa yang dituntut pihak lawan itu tidak benar soal pencemaran nama, sehingga tuntutan tersebut bukan sekedar niat buruk," kata Coad yang tak terlibat dalam kasus ini. Konsep pencemaran nama tersebut tak ada dalam hukum Inggris.
DIANING SARI
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Berita terkait:
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pemerintah Tegaskan Larangan Ponsel di Pesawat
Berita terkait
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo
4 hari lalu
Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSaksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni
34 hari lalu
Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas
35 hari lalu
Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.
Baca SelengkapnyaKalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni
36 hari lalu
Kalapas Kelas I Cipinang memastikan tidak ada kekerasan terhadap Adam Deni, tersangka pencemaran nama baik politikus Nasdem Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaMK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini
36 hari lalu
MK menghapus Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik
Baca SelengkapnyaMK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh
37 hari lalu
Polri menyatakan akan beradaptasi dengan keputusan MK yang menghapus pasal pencemaran nama baik
Baca SelengkapnyaAmar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya
38 hari lalu
MK resmi hapus pasal berita bohong dan pencemaran nama baik. Begini bunyi amar putusan dari MK dan isi pasal tersebut?
Baca SelengkapnyaMK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong
39 hari lalu
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian uji materi yang diajukan Haris Azhar dkk. Salah satunya menghapus pasal pencemaran nama baik
Baca SelengkapnyaUU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?
40 hari lalu
UU Pers memberikan pers kekuatan untuk menolak mengungkapkan identitas narasumber yang tidak ingin diungkapkan, jika diminta oleh pihak tertentu.
Baca SelengkapnyaSidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini
46 hari lalu
Persidangan Adam Deni Gearaka dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus pencemaran nama baik berupa pembungkaman Rp 30 miliar batal digelar hari ini.
Baca Selengkapnya