TEMPO Interaktif, Jakarta:Hubungan komunikasi telepon internasional (SLI) dari Indonesia ke Irak mengalami gangguan, Jumat (7/3) malam. Sambungan melalui operator SLI 104 Indosat, sudah mulai terganggu sejak pukul 19.30 WIB. Jalur ke sana terputus, kata Andi, seorang operator Indosat, kepada Tempo News Room yang mencova mengontak Kedutaan Besar Indonesia di Bagdad, Jumat menjelang tengah malam. Menurut Andi, pihaknya menyadari terputusnya SLI ke Irak ini ketika gagal menyambungkan beberapa hubungan telepon dari Jakarta ke Baghdad. Sebelum Anda, sudah ada lima media lainnya (dari Indonesia-Red) yang gagal tersambung ke sana, ujarnya. Andi mensinyalir terputusnya hubungan telepon ini kemungkinan hanya temporer atau sementara saja. Akan tetapi ketika ditanya apakah kejadian ini sudah sering terjadi, Andi mengaku peristiwa ini baru sekali terjadi. Kemarin-kemarin sih nyambung, pak, katanya. Sementara dari informasi di Penerangan Indosat 102, diperoleh jawaban bahwa masalah terputusnya SLI ke Bagdad bukan pada saluran sambungan yang ada di Indonesia. Menurut Ari, petugas penerangan itu, persoalannya ada pada jalur (routing) dari Inggris ke Irak. Selama ini, menurut dia, untuk menghubungi Irak dari Indonesia, Indosat melakukan routing dari Inggris kemudian baru ke Irak. Nah, jalur dari Inggris menuju Irak ini yang menjadi masalah," ujarnya. Ari mengaku pihak Indosat sudah menghubungi operator di Inggris dan Irak. Dari operator di Inggris diperoleh keterangan bahwa line dari negara Eropa itu memang mengalami kemacetan akibat overcrowded. "Walaupun kemungkinannya temporer, kami tidak tahu sampai berapa lama saluran ini bisa tersambung kembali," jelasnya. Sementara itu, hal yang hapir sama juga terjadi pada layanan SLI 181 Satelindo. Melalui operator ini Tempo News Room berhasil mengontak Kedutaan Besar Indonesia di Bagdad, namun dengan kualitas koneksi sangat buruk. Kedua belah pihak mencoba berbicara dengan saling berteriak. Itu pun tak memuaskan. Pihak di Bagdad gagal menerima suara dari Jakarta. Sebelumnya, menurut operator Satelindo, hubungan telepon ke Irak berjalan lancar. "Jam 9 malam tadi, ada yang telpon ke Irak dan lancar aja tuh," akunya. Pihaknya menjanjikan akan menyelidiki gangguan hubungan ini. Satelindo sendiri, menurut operator, menggunakan sistem direct line untuk berhubungan ke Irak. Adakah gangguan komunikasi ini akibat makin pastinya serangan Amerika Serikat ke Irak? Kedua operator telepon tak berani memastikannya. (Amal IhsanTempo News Room)