Hilang 2 Bulan, Kamera Ini Rekam Alam Bawah Laut

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 29 Mei 2013 11:38 WIB

Ilustrasi karang laut. Redorbit.com

TEMPO.CO, Cabarete – Sebuah kamera yang tak sengaja jatuh ke laut masih dalam kondisi "on" merekam pemandangan di bawah laut. Sebelumnya, kamera itu meluncur jatuh dari papan selancar milik Jens Knof, saat ia asyik bermain di atas gulungan ombak di Pantai Kite, Cabarete, Republik Dominika.


Saat terjatuh, ia berpikir akan kehilangan kamera kesayangannya itu selamanya. “Namun, kamera itu ditemukan dua setengah bulan kemudian oleh nelayan setempat,” tulis Daily Mail (27 Mei 2013). Saat itu, sang nelayan sedang menyelam di dasar laut dengan tombaknya untuk mencari ikan. Ia menemukan sebuah kamera.

Kamera itu ternyata menangkap pemandangan bawah laut yang menakjubkan, mulai saat kamera jatuh, turun menuju karang, dan berhenti di dasar laut. Kamera itu terus merekam dari sudut pandang yang unik di bawah gelombang hingga akhirnya kehabisan baterai. Rekaman ini menampilkan sekilas pemandangan laut yang menarik, dengan tampilan ikan yang menari-nari di karang laut.

Knof telah memposting rincian kehilangan kameranya secara online dengan harapan kameranya dapat ditemukan kembali. Namun, sudah begitu lama tak ada kabar hingga ia nyaris merelakannya. Dia tertegun ketika mengetahui bahwa kamera itu tidak hanya dalam keadaan utuh tetapi juga telah merekam perjalanannya ke bagian bawah karang. Kamera itu kini kembali dalam keadaan “selamat” serta membawa ”oleh-oleh” pemandangan menakjubkan bagi tuannya.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA


Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita terkait

Atur Perkelahian Pelajar, Guru dan Polisi Dipecat  

22 Maret 2016

Atur Perkelahian Pelajar, Guru dan Polisi Dipecat  

Seorang wanita dengan seragam polisi muncul, tapi bukan menghentikan, malah mendorong salah satu murid yang hendak menghindari perkelahian.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Agatha di Amerika Tengah, 145 Orang Tewas

6 September 2010

Badai Tropis Agatha di Amerika Tengah, 145 Orang Tewas

"Ini tragedi nasional," kata Presiden Guatemala.

Baca Selengkapnya