TEMPO.CO, Washington - Sarah Palin sebelum namanya mencuat dan terkenal sebelumnya 'hanya' seorang gubernur biasa. Tak ada yang istimewa saat ia memimpin negara bagian Alaska.
Apa yang menyebabkannya terkenal, selain bahwa dia pernah gagal meraih kursi wakil presiden AS? Eksekutif periklanan dan televisi Donny Deutsch mengatakan bahwa Sarah Palin mengumpulkan begitu banyak perhatian pada tahun 2008 bukan karena politik konservatifnya, tetapi karena penampilannya.
"Apa yang saya percaya, ia memesona semua orang dan berdasar pengalaman saya sebagai seorang pemasar: betul dia adalah wanita pertama dalam kekuasaan, namun banyak orang merasa ia hanya menarik secara fisik," kata Deutsch pada Huffington Post. "Dan orang-orang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu. Mereka tidak pernah melihat itu sebelumnya."
Deutsch mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama "tidak tahu bagaimana proses" penampilan Palin, menggambarkan mantan gubernur Alaska dan calon wakil presiden Partai Republik ini hanya sebagai "seorang yang manis". "Semua berseru, 'Wow!' ketika melihat dia tampil," katanya.
Saat ditanya apakah ia berpikir Hillary Clinton memiliki daya tarik fisik yang sama, ia menggeleng. Hillary, katanya, sudah menjadi wanita hebat jauh sebelumnya.
HUFFINGTON POST | TRIP B
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah
Baca juga:
MI5 Dicurigai Sengaja Radikalkan Adebolajo
Sepasang Melon Jepang Dijual Rp 154 Juta
Uni Eropa Cabut Embargo Senjata Pemberontak Suriah
EDL, Kelompok Anti-Islam di Inggris
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya