Kroasia Hentikan Pendidikan Seks Di Sekolah

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 27 Mei 2013 08:34 WIB

sxc

TEMPO.CO, Zagreb - Mahkamah Konstitusi Kroasia memerintahkan penangguhan semua kurikulum pendidikan seks di negara itu hanya beberapa bulan setelah sekolah umum mulai mengajarkan itu. Alasannya, terdapat 'kesalahan prosedur' dalam proses legalisasinya.

Pada Februari, pemerintah Perdana Menteri Zoran Milanovic meluncurkan program pendidikan seks di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya untuk "meningkatkan kesadaran tentang kesehatan seksual" Namun Gereja Katolik menentang program itu, dan dua asosiasi gereja yang mendukungnya juga mengajukan keberatan dengan kurikulum, mengklaim bahwa kurangnya program otorisasi orangtua bertentangan dengan konstitusi.

Program yang diajarkan kepada siswa berusia antara 9-18 tahun itu akan ditunda sampai pengadilan meneliti lagi proses legalisasi aturan ini. Pengadilan mengatakan pemerintah seharusnya berkonsultasi sebelum memulai kurikulum dan menyatakan ada "kesalahan prosedur" dalam persiapan program, seperti dilaporkan Presseurop.

Survei mengungkapkan bahwa 56 persen percaya bahwa pendidikan seks diperlukan, menurut media itu. "Saat ini terdapat sekitar 2.000 kehamilan remaja per tahun," kata Vinko Filipovic, juru bicara pemerintah.

Milanovic mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah bahwa dia akan terus berjuang untuk program ini. "Apa yang saya bisa janjikan untuk kesekian kalinya adalah bahwa rekan-rekan saya dan saya akan melakukan segalanya agar pendidikan seksual dan kesehatan di Kroasia sebagus di Jerman. Saya percaya bahwa adalah sesuatu yang anak-anak Kroasia pantas dapatkan."

HUFFINGTON POST | TRIP B
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
|Kisruh Kartu Jakarta Sehat |Menkeu Baru PKS Vs KPK |Vitalia Sesha


Terpopuler:
Ciuman Massal sebagai Protes

Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul

Quick Count: Ganjar Pranowo Menang di Pilgub Jateng

Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan

Kenapa DPRD Interpelasi Jokowi

Rekapitulasi Pilkada Bali: Mangku Pastika Menang

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah





Berita terkait

Ini Sosok Presiden Kroasia yang Didera Hoax Foto Seksi

25 Juli 2017

Ini Sosok Presiden Kroasia yang Didera Hoax Foto Seksi

Presiden Kroasia perempuan pertama yang menjabat sejak 2015 ini tentu tak menyangka popularitasnya bakal meroket gara-gara foto hoax

Baca Selengkapnya

Foto-Foto Liburan Seksi Presiden Kroasia Ternyata Hoax  

25 Juli 2017

Foto-Foto Liburan Seksi Presiden Kroasia Ternyata Hoax  

Laman People menegaskan bahwa foto-foto liburan seksi itu bukan Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovi.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Kelenjar, Pria Ini Terperangkap di Usia 13 Tahun

1 Juli 2017

Gara-gara Kelenjar, Pria Ini Terperangkap di Usia 13 Tahun

Meski telah berusia 23 tahun, Tomislav Jurcec terlihat seperti remaja berusia 13 tahun.

Baca Selengkapnya

Kapten Kencan, Kopilot Magang Terbangkan Pesawat Sendirian

24 November 2016

Kapten Kencan, Kopilot Magang Terbangkan Pesawat Sendirian

Kapten pesawat Croatia Airlines meninggalkan kopilot sendirian di ruang kokpit untuk bercengkrama dengan seorang pramugari.

Baca Selengkapnya

Pemilu Kroasia, Partai Oposisi Unggul Tipis  

9 November 2015

Pemilu Kroasia, Partai Oposisi Unggul Tipis  

Partai kecil menjadi penentu kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Australia Ekstradisi Penjahat Perang Serbia  

10 Juli 2015

Australia Ekstradisi Penjahat Perang Serbia  

Melakukan penyiksaan dan pembunuhan pada perang kemerdekaan Kroasia.

Baca Selengkapnya

Kroasia Hapus Utang Warga Miskin  

7 Februari 2015

Kroasia Hapus Utang Warga Miskin  

Beberapa perusahaan publik, bank, dan seluler juga diberi amnesti utang pemerintah Kroasia.

Baca Selengkapnya

Kitarovic, Presiden Perempuan Pertama Kroasia

12 Januari 2015

Kitarovic, Presiden Perempuan Pertama Kroasia

Kolinda Grabar-Kitarovic menang pemilu putaran kedua dengan 50,54 persen.

Baca Selengkapnya

Kroasia Penjarakan Bekas Pedana Menteri  

20 November 2012

Kroasia Penjarakan Bekas Pedana Menteri  

Didakwa menerima suap dari perusahaan minyak Hungaria dan bank Austria.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Den Haag Bebaskan Jenderal Kroasia  

16 November 2012

Pengadilan Den Haag Bebaskan Jenderal Kroasia  

Rakyat Kroasia sukacita, menganggap keduanya pahlawan bangsa.

Baca Selengkapnya