TEMPO.CO, Paris - Dominique Venner, 78 tahun, melakukan bunuh diri di altar Katedral Notre-Dame, Paris, Selasa, 21 Mei 2013, siang. Venner merupakan ahli sejarah yang juga pengikut sayap kanan dan penentang pernikahan sesama jenis. Dalam tindakannya, Venner melepaskan tembakan yang mengarah ke dalam mulut. Kejadian itu ia lakukan tiga hari setelah Presiden Francois Hollande mengesahkan hukum pernikahan sesama jenis.
Venner bunuh diri bertepatan dengan peringatan 850 tahun usia Katedral Notre-Dame. Dan pada saat kejadian, bangunan tua itu tengah dipadati pengunjung. Begitu mendengar suara tembakan, wisatawan sontak kaget. Mereka kalang kabut dan berlarian keluar Katedral. "Semua orang sempat terpaku ketika ia menembak dirinya sendiri di bagian kepala," kata seorang siswa, Pricne Salabanzi, ke Reuters. Pada saat kejadian, Pricne Salabanzi tengah beribadah. "Semua orang sepertinya menjadi trauma."
Venner sendiri tidak mengucapkan kalimat apapun sebelum pistol di tangannya meletus. Namun seorang polisi menyatakan, Venner membawa secarik surat. Apa isi surat itu, polisi tidak mau membukanya ke media.
Sebelumnya, di hari yang sama, Venner sempat menulis dalam blog pribadinya. Di sana, ia mengajak pembaca untuk bergabung dalam unjuk rasa yang direncanakan pada Ahad, 26 Mei 2013. "Para pengunjuk rasa 26 Mei tidak bisa mengabaikan kenyataan ini. Perjuangan mereka terhadap penolakan pernikahan gay tidak dapat dibatasi," tulis Venner.
Dulu, Venner pernah berperang untuk Prancis dalam perang kemerdekaan Algeria 1954-1962. Kemudian, ia menjadi penganut garis keras sayap kanan, penulis masalah militer, dan sejarah politik. Tindakan Venner ini mendapatkan apresias dari Pemimpin Front Nasional Sayap Kanan, Marine Le Pen. Melalui akun Twitter-nya, Le Pen menuliskan, tindakan bunuh diri itu merupakan perilaku politik yang ditujukan untuk membangunkan warga Prancis.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Manuel Valls, langsung datang ke lokasi kejadian, tak lama setelah polisi melakukan evakuasi. Ia menyesali keputusan Venner yang memilih Katedral untuk tempat bunuh diri. "Katedral Notre-Dame adalah salah satu lambang keindahan negeri kita," katanya.
BBC | REUTERS | ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Terpopuler:
Pria Ini Bergulat dengan Pithon Sepanjang 5,4 M
Pemenang Lotere Rp 5,7 Triliun Masih Misterius
Rekaman Paus Berdoa Usir Setan Dibantah Vatikan
Israel Bantah Tembak Bocah Palestina 13 Tahun Lalu
Berita terkait
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
1 jam lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
2 jam lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
3 jam lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
8 jam lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaKapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri
17 jam lalu
Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi
1 hari lalu
Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
1 hari lalu
Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya
1 hari lalu
Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.
Baca SelengkapnyaIPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
1 hari lalu
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil
1 hari lalu
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.
Baca Selengkapnya