Dengan jarak yang sangat dekat Franco Banfi dari Swiss mengabadikan sebuah gambar ular yang sangat besar, Anaconda yang mempunyai panjang sekitar 26 kaki atau 8 meter saat berada di tepi sungai didaerah Mato Grosso di Brasil, Amerika Selatan. dailymail.co.uk
TEMPO.CO , Jakarta:Aksi pria asal Miami ini bak di film-film petualangan. Dia menangkap seekor ular pithon Burma dengan panjang sekitar 5,4 meter dari rerimbunan pohon di pinggir jalan. Pria bernama Jason Leon itu kemudian bergulat dan akhirnya menikam ular tersebut hingga mati.
Piton dengan berat 128 pon itu ternyata menjadi piton Burma terbesar yang pernah ditangkap di negara bagian Florida, Amerika Serikat, kata pejabat satwa liar setempat. "Saya sangat kelelahan namun saya juga tidak mau melepaskannya sedikit pun," kata Jason Leon.
Keberhasilan Leon menaklukan ular besar tersebut menuai pujian dan ucapan terima kasih dari Komisi Fish and Wildlife,Florida yang menganggap Piton Burma sebagai spesies ular invasif yang membuat kerusakan ekosistem di wilayah itu.“Menurut saya, ular sebesar itu bisa membunuh binatang lain dalam jumlah yang sangat besar,” kata Carli Segelson, juru bicara komisi.
Leon mengetahui adanya ular Piton Burma tersebut secara tak sengaja pada saat mengendarai ATV dengan teman-temannya di daerah pedesaan pada 11 Mei 2013 lalu. Saat itu, salah satu dari temannya melihat dari jarak tiga meter seekor ular mencuat dari semak-semak.Leon belum pernah melihat secara langsung Piton di alam liar meskipun ia terbiasa menjaga ular.
Mahasiswa jurusan biologi kehutanan itu memutuskan mendekati ular tersebut dan tak lama kemudian menyadari bahwa ukuran ular tersebut sangat besar.Saat Leon memegang leher Piton, ular tersebut melilit kakinya sekali lalu dua kali dan kemudian menuju pinggangnya.
Bak adegan film Anaconda, Leon terus bergulat dengan Piton. Dalam ketakutannya akan tertancap gigi tajam ular tersebut, seorang temannya melemparkan pisau sembilan inci. Dengan segera Leon menancapkan pisau tersebut ke bagian leher ular.
Dua hari kemudian, Leon menghubungi petugas satwa liar yang kemudian mengambil ular tersebut. Akan tetapi, Leon meminta kulit Piton tersebut untuk diawetkan dan dipajang di dinding ruang tamu rumahnya. Komisi Fish and Wildlife menyetujui permintaan Leon dan hanya menyimpan kerangka ular Piton Burma.
Komisi satwa liar berharap tidak ada lagi Piton lain yang berkeliaran bebas di kawasan penduduk dan mengingatkan warga agar memiliki pemahaman yang cukup mengenai cara berhadapan dengan binatang buas jika suatu saat bertemu.
