Kamis, Obama Akan Pidato Soal Kontraterorisme

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 20 Mei 2013 22:06 WIB

Barack Obama. AP/Austin American-Statesman, Deborah Cannon

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menyampaikan pidato soal kontraterorisme, Kamis 23 Mei 2013. ia kemungkinan akan memberikan pembelaan soal dua program pertahanan yang banyak dikritik: serangan pesawat tanpa awak (Drone) dan penjara terorisme di Teluk Guantanamo, Kuba.

Penjelasan ini sebagai tindak lanjut pidato kenegaraan Obama yang berjanji "terus melibatkan Kongres untuk memastikan tidak hanya bahwa target yang kami tetapkan, penahanan dan penuntutan teroris tetap konsisten dengan hukum dan sistem checks and balances kami, tapi itu usaha kita untuk lebih transparan kepada rakyat Amerika dan kepada dunia."

Presiden akan berbicara di Universitas Pertahanan Nasional di Washington, DC.

Pidato juga dapat menyentuh soal kontroversi terbaru, yaitu penyitaan catatan telepon wartawan Associated Press oleh Departemen Kehakiman, sebagian bagian dari penyelidikan kebocoran terkait isu keamanan nasional.

Kelompok kebebasan sipil menyerang kebijakan pemerintahan Obama soal serangan pesawat tak berawak terhadap tersangka teroris, dan kelangsungan hidup tahanan di penjara di Teluk Guantanamo. Sebab, Obama pernah berjanji untuk menutup penjara itu 2009 lalu.

Obama belum pernah berbucara banyak soal program drone, namun para pembantunya telah mengatakan bahwa serangan itu direncanakan dan menargetkan khusus anggota kelompok teroris.

Soal Guantanamo, Obama dan para pembantunya mencatat bahwa Kongres Partai Republik telah memblokir upaya untuk memindahkan beberapa tersangka di sana ke Amerika Serikat untuk penahanan dan pengadilan.


Saat Obama mempersiapkan pidatonya, Washington Post melaporkan: "Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, Obama akan ... 'membahas kebijakan kontraterorisme secara luas, termasuk secara militer, diplomatik, intelijen, dan ukum."

USA Today | Abdul Manan

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya