Politisi Perempuan Pakistan Tewas Ditembak

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 19 Mei 2013 19:55 WIB

Seorang warga Pakistan mengecat truknya dengan sejumlah lukisan menggunakan cat warna. Melukis pada sebuah truk ini merupakan sebuah tradisi bagi warga Pakistan yang memiliki sebuah truk. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Islamabad - Zahra Shahid Hussain, politisi perempuan Pakistan yang juga anggota senior partai yang dipimpin Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), tewas ditembak di luar rumahnya, di Karachi, Sabtu 18 Mei 2013. Laporan media menyebutkan bahwa wakil presiden PTI itu tewas saat menghadapi percobaan perampokan di luar rumahnya.

Polisi mengatakan, saat itu ia disergap dua orang yang mengendarai sepeda motor. Namun ada keraguan bahwa itu murni perampokan. "Para penyerang menembaki Zahra, 60 tahun, segera setelah ia sampai di pintu gerbang rumahnya. Tampaknya mereka hanya menargetkan dia," kata seorang pejabat.

Inspektur Polisi Nasir Aftab mengatakan, temuan awal menunjukkan pembunuhan itu terkait perampasan dompet. Kata Nasir, mengutip putri Zahra, ibunya saat itu keluar dari mobil. Sopirnya lantas membawa keluar mobil itu dan hendak mengunci pintu gerbang ketika dua pria mengendarai sepeda motor berhenti dan mencoba merebut tas ibunya. "Ketika dia menolak, mereka menembaknya."

Zahra meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Imran Khan, ketua partai PTI, menyalahkan pemimpin partai MQM, Altaf Hussain, yang kini di London, karena sebelumnya telah mengeluarkan serial ancaman kekerasan.

MQM membantah tudingan Khan. Televisi milik MQM mengatakan di halaman facebook-nya: "Seperti kata putri dan sopir Zahra, serta saksi mata, itu adalah kejahatan jalanan. Dia terbunuh karena melawan saat dirampok." Altaf juga mengecam pembunuhan itu.

Pembunuhan ini terjadi saat pemilihan suara ulang di Karachi setelah Khan menuduh MQM melakukan intimidasi dan kecurangan. Dalam pencoblosan 11 Mei lalu, MQM meraih 18 dari 19 kursi majelis nasional Karachi. MQM memboikot pemilihan ulang ini. Secara nasional, pemilu Pakistan dimenangkan oleh partai Nawaz Sharif: Pakistan Muslim League.

Guardian | BBC | Reuters | Abdul Manan

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya