TEMPO.CO, Islamabad - Zahra Shahid Hussain, politisi perempuan Pakistan yang juga anggota senior partai yang dipimpin Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), tewas ditembak di luar rumahnya, di Karachi, Sabtu 18 Mei 2013. Laporan media menyebutkan bahwa wakil presiden PTI itu tewas saat menghadapi percobaan perampokan di luar rumahnya.
Polisi mengatakan, saat itu ia disergap dua orang yang mengendarai sepeda motor. Namun ada keraguan bahwa itu murni perampokan. "Para penyerang menembaki Zahra, 60 tahun, segera setelah ia sampai di pintu gerbang rumahnya. Tampaknya mereka hanya menargetkan dia," kata seorang pejabat.
Inspektur Polisi Nasir Aftab mengatakan, temuan awal menunjukkan pembunuhan itu terkait perampasan dompet. Kata Nasir, mengutip putri Zahra, ibunya saat itu keluar dari mobil. Sopirnya lantas membawa keluar mobil itu dan hendak mengunci pintu gerbang ketika dua pria mengendarai sepeda motor berhenti dan mencoba merebut tas ibunya. "Ketika dia menolak, mereka menembaknya."
Zahra meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Imran Khan, ketua partai PTI, menyalahkan pemimpin partai MQM, Altaf Hussain, yang kini di London, karena sebelumnya telah mengeluarkan serial ancaman kekerasan.
MQM membantah tudingan Khan. Televisi milik MQM mengatakan di halaman facebook-nya: "Seperti kata putri dan sopir Zahra, serta saksi mata, itu adalah kejahatan jalanan. Dia terbunuh karena melawan saat dirampok." Altaf juga mengecam pembunuhan itu.
Pembunuhan ini terjadi saat pemilihan suara ulang di Karachi setelah Khan menuduh MQM melakukan intimidasi dan kecurangan. Dalam pencoblosan 11 Mei lalu, MQM meraih 18 dari 19 kursi majelis nasional Karachi. MQM memboikot pemilihan ulang ini. Secara nasional, pemilu Pakistan dimenangkan oleh partai Nawaz Sharif: Pakistan Muslim League.
Guardian | BBC | Reuters | Abdul Manan
Berita terkait
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan
8 Agustus 2017
Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya
29 Juli 2017
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.
Baca SelengkapnyaFontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan
13 Juli 2017
Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang
26 Juni 2017
Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas
26 Juni 2017
Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan
25 Juni 2017
Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.
Baca SelengkapnyaLukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati
19 Mei 2017
Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.
Baca SelengkapnyaDiketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda
13 Mei 2017
Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal
8 Mei 2017
Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.
Baca SelengkapnyaPakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban
3 Mei 2017
Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.
Baca Selengkapnya