TEMPO.CO, Roma - Wanita diduga telah menerima bayaran untuk berhubungan intim dengan Silvio Berlusconi ketika dia berusia 17 tahun bersaksi untuk pertama kalinya. Karima El Mahroug menjelaskan dia diundang ke villa Berlusconi yang saat itu masih menjadi perdana menteri Italia dengan bayaran 2.000 atau 3.000 euro semalam.
Wanita yang memiliki julukan Ruby the Heart Stealer ini mengaku melihat hingga 20 gadis menari telanjang di depan perdana menteri dalam pesta bertajuk Bunga Bunga itu. Namun ia mengaku tak melihat kontak fisik antara tuan rumah dengan pada wanita muda itu.
El-Mahroug mengatakan Berlusconi akan meneleponnya untuk bertemu dan dia terkadang menginap di rumahnya. Dia telah mengatakan di masa lalu bahwa ia pernah berhubungan seks dengan pria tengah baya itu.
El Mahroug bersaksi dalam sidang Lele Mora, seorang mantan agen bisnis pertunjukan; Emilio Fede, penyiar televisi milik Berlusconi; dan Nicole Minetti, seorang gadis panggung dan politikus. Ketiganya dituduh memasok gadis-gadis untuk pesta seks Bunga Bunga pada tahun 2010.
El-Mahroug mengatakan ia pertama kali bertemu Fede di sebuah kontes kecantikan di Sisilia ketika ia berusia 16 tahun. Fede meminta nomor teleponnya. Dia bilang dia juga pernah bekerja untuk Mora sebagai bunga dalam berbagai pesta.
El-Mahroug mengatakan Minetti adalah peserta reguler di pesta dan dia pernah melihatnya melakukan pertunjukan tari sensual untuk Berlusconi dengan berpakaian sebagai seorang biarawati.
El-Mahroug sedianya akan bersaksi di pengadilan Berlusconi, namun ia tak hadir dengan alasan sedang berada di Meksiko. Ia kini dicoret dari daftar saksi untuk mantan orang nomor satu Italia itu.
AP | TRIP B
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya