CPJ Minta Kontributor Tempo di Suriah Dibebaskan

Jumat, 17 Mei 2013 10:34 WIB

Seorang Tentara Pembebas Suriah tertidur di kawasan Bustan Al-Basha, Aleppo, Suriah, 28 Oktober lalu. TEMPO/Pramono

TEMPO.CO, Aleppo - Committee to Protect Journalists (CPJ), sebuah organisasi advokasi jurnalis internasional, pada Senin 13 Mei 2013 lalu merilis pernyataan sikap yang mendesak Pemerintah Suriah membebaskan jurnalis Jerman yang berbasis di Indonesia, Armin Wertz. Wartawan yang selama di Indonesia kerap menulis untuk Majalah Tempo English Edition ini ditangkap oleh polisi Suriah, awal Mei 2013 lalu.

"Selain membebaskan Armin, Otoritas Suriah juga harus memastikan keselamatan Armin," demikian pernyataan CPJ seperti ditulis oleh media Jerman Der Tagesspiegel. "Pemerintah Suriah juga harus membebaskan semua jurnalis asing yang saat ini ditahan di sana," kata Koordinator CPJ untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, Sherif Mansour. "Semua pihak yang berkonflik di Suriah harus ingat bahwa wartawan adalah warga sipil dan seharusnya tidak jadi korban hanya karena sedang melakukan tugas jurnalistik mereka."

Menurut koran Der Tagesspiegel, Armin sebenarnya sempat mengirim pesan pendek ke sejumlah koleganya pada 5 Mei 2013. Pesan itu berisi informasi kalau Armin Wertz tertangkap polisi Suriah ketika sedang meliput konflik antara pemberontak dan tentara Suriah di Aleppo, kota perbatasan Suriah-Turki. Dalam pesan itu, Armin minta penangkapannya ini dirahasiakan dulu.

Barulah, pada Minggu 12 Mei 2013, Armin Wertz mengirim pesan pendek kedua yang minta tolong agar kabar penangkapannya dipublikasikan. Koran Der Tagesspiegel menulis kalau ada informasi Armin Wertz akan dipindahkan ke Latakia, sebuah kota di pesisir Suriah yang dikenal sebagai basis pendukung Presiden Suriah Bashar Al Assad. Aleppo sendiri sebelumnya dikuasai pemberontak Suriah anti Assad.

Menurut Der Tagesspiegel, Wertz meliput Suriah sejak awal Mei 2013. Dia memasuki wilayah Suriah dari pebatasan Turki, dekat Aleppo, seperti banyak wartawan internasional lainnya. Wartawan Tempo Stefanus Teguh Pramono sempat meliput konflik Suriah dari kota yang sama, pada November 2012 lalu. Tidak jelas bagaimana Armin Wertz bisa mengirim pesan pendek via telepon, dalam keadaan ditahan di Aleppo.

Menurut kantor berita The Associated Press, Kementerian Luar Negeri Jerman sudah mengetahui kabar penahanan Armin Wertz yang memang memegang pasport Jerman. Pemerintah Jerman dilaporkan tengah mengusahakan pembebasan Wertz.

Seiring dengan memanasnya konflik di Suriah, jumlah wartawan yang hilang di sana terus bertambah. Pada awal Mei 2013, keluarga James Foley, seorang wartawan lepas, memastikan bahwa Foley ditahan tentara Suriah. Maret lalu, pemerintah Suriah akhirnya membebaskan wartawan Jerman Billy Six, yang sempat disandera selama tiga bulan.

Selain itu, masih ada Austin Tice, wartawan lepas yang hilang sejak Agustus 2012, Bashar Fahmi (wartawan koran Al-Hurra), Domenico Quirico (wartawan Italia) dan Pierre Piccinin (wartawan Belgia) yang sampai sekarang tak diketahui keberadaannya. Mereka semua hilang di sekitar Aleppo dan Homs.

Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Tempo English Edition, Yuli Ismartono, berharap Armin Wertz selamat. "Meski insiden ini adalah risiko tugas jurnalistiknya, kami berharap dia segera ditemukan dalam keadaan selamat," katanya, Kamis 16 Mei 2013.

SYARI FANI

Berita Terpopuler:
Inggrid Selingkuh? Syarief Hasan: Totally Fitnah

Ini Alasan Freddy Numberi Hengkang dari Demokrat

Dinikahi Ahmad Fathanah, Surti Kaya Mendadak

SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes

Hilmi Akui Kenal Ahmad Fathanah

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya