ICC Tunda Sidang Kasus Wakil Presiden Kenya

Reporter

Editor

Abdul Manan

Selasa, 7 Mei 2013 07:34 WIB

Uhuru Kenyatta. (AP Photo/Khalil Senosi)

TEMPO.CO, Amsterdam - Pengadilan Pidana Internasional (ICC) menunda sidang terhadap Wakil Presiden Kenya William Ruto atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan, Senin 6 mei 2013. ICC mengatakan pihaknya ingin mengadakan dengar pendapat lebih lanjut dengan penuntut dan pembela.

Ruto dijadwalkan menghadapi pengadilan pidana yang bermarkas besar di Den Haag itu pada 28 Mei atas tuduhan ia membantu mengorganisir kekerasan suku yang pecah setelah pemilihan yang diperselisihkan pada tahun 2007. Konflik itu menewaskan lebih dari 1.200 orang. Ruto membantah tuduhan ini.

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta menghadapi tuduhan yang sama, dimana ia juga menyangkal keterlibatannya dalam kekerasan itu. ICC akan menggelar pengadilan terhadapnya Juli mendatang.

Pengadilan mengatakan akan menjadwalkan tanggal baru untuk persidangan Ruto setelah sidang pada 7 Mei dan 14 Mei untuk membahas permintaan jaksa dan pembela Ruto. Jaksa meminta tambahan lima saksi, pembela meminta penundaan sidang.

Ruto telah meminta ICC bulan lalu untuk menunda dimulainya sidang agar tim kuasa hukumnya memiliki lebih banyak waktu untuk membuat persiapan menghadapi pengadilan ini.

Reuters | Abdul Manan

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya