TEMPO.CO, KUALA LUMPUR -

Besok hari, Senin 6 Mei 2013, rakyat juga dunia internasional sudah bisa mengetahui pilihan pemilu Malaysia. Penghitungan resmi yang cepat dan terintegrasi merupakan kuncinya.

“Kamu sudah bisa mengetahuinya bahkan tengah malam nanti,” kata Presiden Malaysians for Free and Fair Elections (MAFREL), Syed Ibrahim kepada Tempo saat djumpai di kantor BERSIH.

Pada 2008 lalu, kata Ibrahim, hasil undi didapatkan pada dini hari setelah pemilihan berlangsung. Penghitungan ini bisa cepat dilakukan, selain jumlah pemilih yang tak sebesar Indonesia, juga dibantu teknologi yang cukup terintegrasi.

Dalam proses penghitungan, katanya, memang tak bisa lepas dari protes dan keberatan. Namun, itu bisa dilakukan dengan penghitungan ulang yang langsung dilakukan di tempat pengundian dengan beberapa saksi.

MAFREL bersama dengan BERSIH, dalam pemilihan kali ini melakukan pemantauan intensif ke tempat-tempat pemungutan suara. “Kami himbau warga agar berani melaporkan segala kecurangan,” katanya.

Sebelumnya, BERSIH –organisasi non profit untuk pemilu adil, menemukan adanya bukti pemilih bayaran yang didatangkan dari luar negeri dalam ajang pemilihan raya-13 Malaysia. Pemilihan umum di Malaysia ke-13 digelar hari ini, Ahad 5 Mei 2013. Sebanyak 13,291,385 calon pemilih terdaftar dalam catatan Komis Pemilihan Umum Malaysia. Jumlah ini naik 2,37 juta atau 21,69 persen dari daftar pemilih pada pemilu ke-12 tahun 2008 lalu.

Sandy Indra Pratama | Anne Muhammad (KUALA LUMPUR)