BERSIH Temukan Bukti Pemilih Bayaran

Reporter

Sabtu, 4 Mei 2013 20:05 WIB

Para pengunjuk rasa menghadapi polisi Malaysia selama unjuk rasa menuntut reformasi pemilu di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu, 28 April, 2012. (AP Photo/Lai Seng Sin)

TEMPO.CO, KUALA LUMPUR – Gerakan BERSIH –organisasi non profit untuk pemilu adil, menemukan adanya bukti pemilih bayaran yang didatangkan dari luar negeri dalam ajang pemilihan raya-13 Malaysia. Dalam jumpa pers yang digelar, pada Sabtu 4 Mei 2013, BERSIH menyaksikan sendiri kedatangan mereka di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada Kamis sebelumnya. “Mereka diduga datang dari Bangladesh, Nepal dan Indonesia,” kata Dato’ Ambiga Sreenevasan sambil memperlihatkan rekaman video kepada media.



Dalam rekaman video, terlihat para pengundi bayaran itu menaiki satu buah bis dan enam buah mobil berjenis van. Pada salah satu mobil yang mengangkut para pengundi bayaran itu, tertera logo RISDA –sebuah lembaga milik pemerintah Malaysia. “Saksi kami ini seorang jaksa, ia mengikuti iringan kendaraan itu hingga ke Tanjung Malim -70 kilometer ke Utara Kuala Lumpur, kami yakin mereka adalah pengundi bayaran,” kata Ambiga.



Berdasarkan investigasi BERSIH, para pemilih bayaran ini datang menaiki penerbangan Malaysia Airlines bernomor MH8611. Mereka tiba di Bandara pada pukul 4.30 pagi, Kamis lalu. Ambiga mengatakan, maskapai milik Malaysia itu membuat paket program yang bertajuk “friends and family”, yang diduga disalahgunakan untuk mendatangkan para pemilih bayaran itu.

“Kami akan terus kawal temuan ini, mereka boleh masuk Malaysia sebagai individu yang legal karena menggunakan paspor, namun kalau diberi kartu tanda pengenal hanya untuk memilih itu kesalahan,” katanya.


Advertising
Advertising


Kartu Tanda Penduduk Malaysia memang jadi bayaran bagi para pemilih bayaran itu. Menurut Maria Chin Abdullah, Kepala lembaga PEMANTAU –underbouw Gerakan BERSIH, kepada Tempo menyebutkan kalau modus pemberian kartu identitas adalah modus yang paling sering dijumpai. “Jarang upah memilih itu dihargai dengan uang, sebab kartu identitas lebih berharga daripada uang,’ katanya.



Anne Muhammad| SIP

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya