Setelah 120 Tahun, Belanda Punya Raja Baru

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 April 2013 20:57 WIB

Pangeran Willem-Alexander dan Putri Maxima

TEMPO.CO, Jakarta- Willem-Alexander menjadi Raja Belanda pertama dalam 120 tahun terakhir. Ini terjadi setelah Ratu Beatrix menyerahkan tahta pada putra mahkotanya itu. Raja terakhir yang memimpin Belanda adalah Willem Alexander Paul Frederik Lodewijk atau dikenal dengan sebutan Willem III der Nederlanden. Dia berkuasa sejak 1817 hingga 1890.


Sekitar 25 ribu orang menyambut raja baru di istana di Amsterdam menyusul penyerahan tahta Ratu Beatrix yang secara otomatis merupakan transisi. Massa berkumpul di Lapangan Dam pada Selasa pagi, 30 April 2013, untuk melihat raja baru dan istrinya, Ratu Maxima. Usai penobatan, pasangan kerajaan ini keluar dari balkon istana diantarkan oleh Beatrix.


"Beberapa saat lalu, saya menyerahkan tahta kerajaan. Saya gembira dan berterima kasih dapat menyerahkan kepada Anda semua, raja baru," kata Beatrix. Setelah penyerahan tahta itu, perempuan 75 tahun tersebut akan memegang gelar putri.


Dengan mengenakan baju berwarna ungu, Beatrix menandatangani surat penyerahan tahta di depan kabinet Belanda, Willem-Alexander dan Maxima.


Willem-Alexander, pakar manajemen air berusia 46 tahun, diperkirakan akan memimpin monarki secara lebih informal bersama istrinya, mantan bankir investasi asal Argentina.


Advertising
Advertising

Beatrix memilih untuk mengundurkan diri setelah 33 tahun memegang tahta, mengikuti tradisi ibu dan neneknya.


Monarki Belanda tetap didukung secara luas dengan sekitar 78% warga mendukung monarki. Namun pengaruh politik kerajaan telah dihapus dan pihak monarki tidak lagi diangkat sebagai mediator dalam pembentukan pemerintah koalisi.



BBC I AMIRULLAH


Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta
Susno Minta Perlindungan Komnas HAM
Wamen Denny Minta Susno Menyerah
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal

Berita terkait

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol

Baca Selengkapnya

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda

Baca Selengkapnya

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.

Baca Selengkapnya

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.

Baca Selengkapnya

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.

Baca Selengkapnya

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.

Baca Selengkapnya