Pekerja Korea Selatan Tinggalkan Kaesong  

Reporter

Senin, 29 April 2013 16:29 WIB

Sejumlah mobil Korea Selatan membawa barang hasil produksi yang dibuat di Kompleks Industri antar-Korea Kaesong di Korea Utara, di Paju, Utara Seoul, Korea Selatan, Sabtu (27/4). AP/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Seoul - Korea Selatan mulai menarik seluruh warganya yang bekerja di kompleks industri bersama, Kaesong, sejak Senin, 29 April 2013.

Penarikan tersebut bermakna bahwa kedua negara kemungkinan besar akan menutup secara permanen kawasan yang menjadi simbol penyatuan Semenanjung Korea melalui jalur kerja sama ekonomi sekaligus menjadi sumber pendapatan utama Pyongyang.

Kaesong, kawasan industri yang dibangun pada 2004, ditutup sejak awal April 2013 ketika Korea Utara meminta seluruh manajer pabrik Korea Selatan dan truk suplai dilarang berada di kawasan. Pelarangan itu disusul dengan menarik 53 ribu pekerja Utara sebagai dampak dari ketegangan politik dengan Seoul dan Washington.

Ketegangan Pyongyang dan Seoul bermula dari ancaman Utara melakukan serangan nuklir terhadap negeri tetangga.

Seoul mulai menarik staf dan pekerjanya dari Kaesong pada Sabtu, 27 April 2013, setelah Pyongyang menolak berdialog guna membicarakan masalah Kaesong. Sebanyak 126 pekerja asal Korea Selatan ditarik bersamaan dengan keberangkatan puluhan kendaraan berisi barang-barang rumah tangga dari Kaesong menuju Seoul.

Menurut Seoul, sekitar 50 orang, hampir semuanya pegawai pemerintah yang ditempatkan di sana sebagai ahli telekomunikasi dan insinyur listrik, kembali ke Selatan pada Ahad, 28 April 2013. "Kami sampaikan kepada Utara bahwa penarikan 50 staf dimulai hari ini (Ahad), tetapi mereka tidak mendapatkan persetujuan dari Utara," ujar juru bicara Kementerian Penyatuan, Kim Hyun-seok, kepada wartawan.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik terhangat:

Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga

Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat

Susno Duadji Buron

Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun

Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid

Kejagung Buru Buronan Susno Duadji



Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya