Irak Cabut Lisensi Al-Jazeera

Reporter

Minggu, 28 April 2013 20:53 WIB

REUTERS/Fadi Al-Assaad

TEMPO.CO, BAGHDAD—Komisi Komunikasi dan Media Irak mencabut lisensi stasiun televisi Al Jazeera dan sembilan televisi lainnya, Ahad 28 April 2013. Langkah ini dilakukan karena kesepuluh televisi dari dalam dan luar Irak itu dituding memancing eskalasi kekerasan sektarian di Irak selama beberapa waktu terakhir.

“Stasiun televisi ini telah membesar-besarkan masalah, memberikan informasi yang salah dan mendukung serangan terhadap pasukan Irak,” kata pernyataan komisi tersebut.

Akibat pencabutan lisensi itu, kesepuluh stasiun televisi tersebut dilarang beroperasi di seluruh Irak. Selain Al Jazeera, televisi yang terdampak peraturan ini adalah Baghdad TV milik partai Islam, Sharqiya dan Sharqiya News, Babiliya milik Wakil Perdana Menteri Saleh al-Mutlaq, Salahuddin, Anwar2 (stasiun televisi Syiah asal Kuwait), Taghyeer, Falluja, HQ di Qatar dan Gharbiya.

Kepala Al-Jazeera Biro Baghdad, Omar Abul-ilah, masih belum mengetahui apakah larangan ini juga mencakup program berbahasa Inggris. Sedangkan direktur Baghdad TV, mengatakan ia masih menunggu keputusan pemerintah.

Kekerasan sektarian di Irak mencapai puncaknya pekan lalu setelah 170 orang tewas kurang dari tujuh hari. Penyerbuan pasukan Irak ke tenda protes kelompok Sunni pada Selasa pekan lalu memicu meluasnya perlawanan terhadap pemerintah yang kini dikuasai kelompok Syiah.

Lebih dari 20 orang tewas dalam insiden di Kota Hawija, dekat Kirkuk. Akibat serangan itu, dua menteri dari kelompok Sunni menyatakan mundur. Unjuk rasa pun merebak di Ramadi dan Falluja di wilayah barat Irak serta kawasan lain di wilayah utara. Demonstran menuding pemerintah mendiskriminasi kelompok Sunni dan menuntut Perdana Menteri Nouri Maliki mundur.

L BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus

17 Maret 2022

Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus

Rektor Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Ambon membredel pers mahasiswa Lintas setelah media itu memberitakan dugaan kasus kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara

29 Januari 2022

Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara

Presiden Tayyip Erdogan mengancam media Turki yang menyebarkan konten merusak nilai-nilai inti negara.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang

22 Juni 2020

26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang

Peristiwa 26 tahun lalu itu masih segar dalam ingatan Harjoko Trisnadi, pendiri Tempo.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Pembredelan Tempo, Sejarah Pers Melawan Pemberangusan

21 Juni 2019

25 Tahun Pembredelan Tempo, Sejarah Pers Melawan Pemberangusan

Sejak terbit kembali pada 1998, Tempo berkomitmen untuk terus menjadi watchdog demokrasi dan hak asasi manusia, apapun risiko dan penghalangnya.

Baca Selengkapnya

Kebebasan Pers di Indonesia

11 Februari 2018

Kebebasan Pers di Indonesia

Kebebasan pers di Indonesia lahir setelah Orde Baru tumbang pada 1998. Kebebasan Pers diatur dalam UU No. 40/1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Beban Pajak Tinggi, Harian Independen Kamboja Ditutup

4 September 2017

Beban Pajak Tinggi, Harian Independen Kamboja Ditutup

The Cambodia Daily, harian berbahasa Inggris di Kamboja terpaksa ditutup karena diperintahkan membayar pajak sangat tinggi

Baca Selengkapnya

Pembredelan Pers 23 Tahun Lalu, Saran Menteri Mari'e ke Editor

21 Juni 2017

Pembredelan Pers 23 Tahun Lalu, Saran Menteri Mari'e ke Editor

Pada 21 Juni 1994, Presiden Soeharto membredel majalah Tempo, Editor dan tabloid Detik.

Baca Selengkapnya

Peringatan 23 Tahun Pembredelan Tempo, `Awal Kegagalan Demokrasi`

21 Juni 2017

Peringatan 23 Tahun Pembredelan Tempo, `Awal Kegagalan Demokrasi`

Pada 21 Juni 1994, Presiden Soeharto membredel majalah Tempo, Editor dan tabloid Detik. Tempo melawan, menggugat ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Wikipedia Diblokir Pemerintah Turki

30 April 2017

Wikipedia Diblokir Pemerintah Turki

Pemerintah Turki mengatakan jika Wikipedia mengedit
kontennya, maka aksesnya akan dipulihkan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis TV di Samarinda Mengaku Diancam Saat Liputan

11 Maret 2017

Jurnalis TV di Samarinda Mengaku Diancam Saat Liputan

Rizki mengaku sekelompok orang yang menghalanginya berasal dari ormas tertentu.

Baca Selengkapnya