Korea Selatan Tarik Semua Pekerja dari Kaesong

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 26 April 2013 20:12 WIB

Tentara Korea Selatan berjalan melintasi jalanan penghubung kawasan industri Kaesang yang lengang di perbatasan kedua negara. Operasional industri di Kaesong sudah mulai ditutup sementara. (9/4) REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Seoul - Korea Selatan akan menarik semua pekerja yang tersisa dari zona industri bersama Kaesong di Korea Utara. Langkah ini dilakukan menyusul penolakan Pyongyang untuk melakukan pembicaraan formal demi mengakhiri kebuntuan diplomasi antar dua negara.


Keputusan untuk menarik sekitar 170 orang dari kawasan industri Kaesong yang terletak di perbatasan dengan Korut ini makin memperuncing konflik antara kedua Korea. Korea Utara mengancam menyerang Korsel sebagai bentuk protes atas sanksi PBB dan latihan militer bersama Korea Selatan-Amerika Serikat.Kedua Korea secara teknis masih berperang setelah gencatan senjata 1953.


"Karena warga kami yang tersisa di zona industri Kaesong mengalami kesulitan besar karena tindakan tidak adil Korut, pemerintah mengambil keputusan untuk memulangkan semua personel yang tersisa demi keselamatan mereka," kata Menteri Unifikasi Korea Selatan, Ryoo Kihl-jae.


Korea Utara menarik 53 ribu pekerjanya dari kompleks itu bulan ini di tengah ketegangan antara kedua Korea. Korea Utara menutup akses masuk ke zona itu sejak 3 April.


Kawasan industri Kaesong dibuka pada tahun 2004 sebagai bagian dari kebijakan rekonsiliasi dua Korea. Sebanyak 123 perusahaan Korea Selatan membuka pabrik di kawasan ini, memproduksi pakaian, barang rumah tangga, dan helm sepeda motor.


Advertising
Advertising

Zona ini adalah salah satu sumber devisa Korut, dengan memberikan hampir US$ 90 juta per tahun. Produsen Korea Selatan telah membayar sekitar US$ 130 per bulan pada Korut untuk masing-masing buruh yang mereka pekerjakan.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya