TEMPO.CO, Mogadishu - Sebagai tanda meningkatnya optimisme bahwa Somalia memenangkan perjuangannya melawan bajak laut dan pemberontak al-Qaeda, Inggris membuka kedutaan besar sementara, Kamis, 25 April 2013, dengan empat kabin baja di bandara Mogadishu.
Pembukaan kedutaan ini merupakan langkah penting pertama negara barat sejak Somalia mulai keluar setelah lebih dari dua dekade konflik. Turki dan Iran, antara lain, sudah berlomba-lomba berebut pengaruh di negara Tanduk Afrika, di mana hubungan komersial dan misi diplomatik sudah mulai jalan dan berkembang.
"Ini adalah simbol dari kepercayaan dan keyakinan terhadap masa depan Somalia," kata Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, yang terbang dalam kunjungan mendadak untuk menyaksikan bendera Inggris dikibarkan di atas kabin, generator, dan sejumlah parabola yang berada dalam perimeter pagar bandara.
"Ini adalah tanda ke mana Somalia kini menuju. Somalia akan kembali ke arena internasional," kata Presiden Somalia Sheikh Hassan Mohamud dalam pembukaan kedutaan ini, sembari berharap negara-negara Barat lainnya akan mengikuti jejak Inggris.
Somalia menikmati pemulihan yang rumit dari krisis, dan masih sangat bergantung pada negara lain untuk keamanan dalam negerinya. Serbuan militer Uni Afrika telah mendorong melemahnya gerakan pemberontak al Shabaab dari pangkalan di Mogadishu dan kota-kota lainnya. Angka pembajakan di jalur laut strategis di lepas pantai Somalia juga berkurang, sebagian besar karena kehadiran angkatan laut asing.
REUTERS | ABDUL MANAN
Berita terkait
Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia
4 November 2017
Pertama kali Amerika menggunakan rudal untuk menyerang ISIS di satu desa terpencil di Somalia.
Baca SelengkapnyaSudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia
16 Oktober 2017
Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di Somalia kini bertambah menjadi 200 orang, sementara seratus lain terluka.
Baca Selengkapnya85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari
15 Oktober 2017
Bom meledak di 2 lokasi di Somalia, menewaskan 53 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.
Baca SelengkapnyaWarga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali
27 September 2017
Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat pada malam hari untuk pertama kali.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia
19 Mei 2017
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, memerintahkan distribusi puluhan ribu keranjang makanan bagi warga Somalia
Baca SelengkapnyaDisangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara
5 Mei 2017
entara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil Abbas Abdullahi Sheikh Siraji hingga tewas karena disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabaab.
Baca SelengkapnyaPresiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab
7 April 2017
Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab
Baca SelengkapnyaKisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia
2 April 2017
Ingat bom laptop yang meledak di pesawat Daallo Airlines saat terbang menuju Djibouti dari Mogadishu, Somalia? Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaSetelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi
16 Maret 2017
Setelah lima tahun aman,perompak Somalia kembali bereaksi di perairan negara itu dengan membajar kapal Aris 13 pada Senin, 13 Maret 2017.
Baca SelengkapnyaBencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam
6 Maret 2017
Bencana kelaparan di Somalia telah menelan korban jiwa sedikitnya 110 orang dalam kurun waktu 48 jam.
Baca Selengkapnya