Tim Indonesia Pantau Pemilu Pakistan  

Reporter

Kamis, 25 April 2013 19:57 WIB

Malala Yousafzai, gadis berusia 15 tahun dari Pakistan ini adalah pejuang pendidikan bagi pelajar perempuan di negaranya. (file Asianews.it)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pengamat asal Indonesia yang tergabung dalam Asian Network for Free Elections (Anfrel) pekan depan tiba di Pakistan turut melakukan pemantauan atas jalannya pemilihan umum di negara itu awal Mei mendatang.



Dalam pernyataan pers Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia yang diterima Tempo, malam ini, Kamis , 24 April 2013, menyebutkan ini pertama kalinya ada warga Indonesia ikut serta memantau jalannya pemilu di Pakistan. Mereka adalah Yohannes Bosco, Johny Barliyanta, Pipit Apriani, Taibah Istiaqamah Bayati, dan Nursanita Nasution (mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat).



Kehadiran mereka bersama 57 pemantau internasional lainnya yang diwadahi National Democratic Institute (NDI) untuk memastikan pemilu berlangsung bebas dan adil.



Pemilu di negara berpenduduk sekitar 170 juta jiwa akan diadakan pada 11 Mei mendatang. Pemilu akan menentukan keberlanjutan kepemimpinan sipil di negara pemilik senjata nuklir dan kerap diwarnai sejumlah guncangan politik dalam negeri.



Komisi Pemilihan Pakistan menyambut baik kehadiran pengamat Indonesia yang dinilai telah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik. Tim pengamat pun dipastikan sudah memenuhi persyaratan keberangkatan sehingga minggu depan mereka akan tiba di sana.



Advertising
Advertising



MARIA RITA I ZEE NEWS

Berita terkait

EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

23 September 2023

EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Baca Selengkapnya

18 Ribu Pemantau Pemilu Lokal dan Asing Pantau Pemilu Kenya Hari Ini

9 Agustus 2022

18 Ribu Pemantau Pemilu Lokal dan Asing Pantau Pemilu Kenya Hari Ini

Lebih dari 22 juta pemilih terdaftar di Kenya akan memilih presiden, parlemen, anggota 47 majelis rendah dan gubernur pada hari ini

Baca Selengkapnya

Kata Pemantau Asing Soal Pemilu Indonesia: Fantastic

17 April 2019

Kata Pemantau Asing Soal Pemilu Indonesia: Fantastic

Pemantau Asing memuji Pemilu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Berikan Izin ke 2 Lembaga Pemantau Pemilu Asing

26 Maret 2019

Bawaslu Berikan Izin ke 2 Lembaga Pemantau Pemilu Asing

Bawaslu memberikan izin memantau Pemilu ke 2 lembaga asing

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Tak Salah Libatkan Pemantau Asing di Pemilu 2019

25 Maret 2019

Kubu Prabowo: Tak Salah Libatkan Pemantau Asing di Pemilu 2019

Kubu Prabowo menganggap tak salah melibatkan pemantau asing di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Mau Nyapres? Siapkan Dana Minimal Rp 7 Triliun  

22 November 2013

Mau Nyapres? Siapkan Dana Minimal Rp 7 Triliun  

Banyak pengusaha tertarik terjun menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

KPU Indonesia Ikut Pantau Pemilu Malaysia Hari Ini

5 Mei 2013

KPU Indonesia Ikut Pantau Pemilu Malaysia Hari Ini

KPU memantau Pemilihan Umum Raya ke-13 di Malaysia yang dilaksanakan serentak hari ini.

Baca Selengkapnya

KPU Menolak Pembentukan Badan Pengawas Pemilu

9 Februari 2007

KPU Menolak Pembentukan Badan Pengawas Pemilu

Komisi Pemilihan Umum menolak pembentukan Badan Pengawas Pemilu dalam RUU Penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pemilu Asing Beri Selamat Kepada Presiden

22 September 2004

Pengamat Pemilu Asing Beri Selamat Kepada Presiden

Megawati dinilai telah sukses menggelar pemilihan umum langsung.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Menilai Pemerintah Sewenang-Wenang

3 Juni 2004

Komnas HAM Menilai Pemerintah Sewenang-Wenang

Pengusiran Ketua International Crisis Group (ICG) Sidney Jones sebagai bentuk kesewenang-wenangan pemerintah.

Baca Selengkapnya