Mossad Buka Lowongan Kerja Online  

Reporter

Jumat, 19 April 2013 17:20 WIB

Uri Brodsky, seorang warga Israel yang diduga agen Badan Intelijen Luar Negeri Israel, Mossad ditangkap di Polandia. (AP)

TEMPO.CO, Yerusalem - Mossad, dinas rahasia Israel, membuka lowongan kerja. Menurut harian terlaris di Negeri Yahudi, Yedioth Ahronoth, badan intelijen itu mencari siapa saja lelaki maupun perempuan yang suka tantangan, luar biasa, dan menghendaki pekerjaan dinamis.

Dalam iklan perekrutan yang diunggah di jejaring sosial, Mossad mengatakan, "Jika Anda memiliki keberanian, kecerdikan, dan kemahiran, maka Anda dapat membuat dampak pada diri sendiri maupun bangsa," tulis Yedioth.

Tulisnya lagi, "Jika Anda menggairahkan, mempesona, dan sanggup memotivasi orang, maka Anda memang orang yang berkualitas tinggi. Itulah yang kami cari. Jika Anda memiliki semua itu, Mossad terbuka untuk Anda."

Iklan itu memperingatkan calon pelamar bahwa mereka tidak akan mendapatkan gaya hidup layaknya sejumlah orang melainkan dijanjikan akan memperoleh pelatihan selama setahun dan melakukan perjalanan keliling dunia.

Institut Intelijen dan Operasi Khusus yang dikenal seperti Mossad terkenal karena reputasi dan kecerdikannya setelah didirikan pada 1948. Lembaga ini melakukan operasi bawah tanah biresiko tinggi, termasuk memalsukan identitas, penyamaran canggih, dan penggunaan teknologi canggih.

Namun, tak berarti operasi Mossad selalu berhasil. Badan rahasia ini pernah melakukan aksi ceroboh, termasuk saat agennya menyemprotkan racun ke telinga pemimpin Hamas Khaled Meshaal di Amman, Yordania, pada 1997. Aksi itu dibalas dengan sikap keras Raja Yordania, Israel dipaksa menyerahkan penangkalnya.

Kasus yang terjadi pada Ben Zygier, agen Mossad kelahiran Australia yang dikenal sebagai Prisoner X, mendapatkan pehatian dunia setelah tewas gantung diri di penjara Israel.

GUARDIAN | CHOIRUL

Topik Hangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi

Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV

Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot

Jokowi Dilarang 'Nyapres'

Jokowi Tak Suka Ujian Nasional


Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya