Bom Boston, FBI Selidiki Rumah Mencurigakan  

Reporter

Selasa, 16 April 2013 17:15 WIB

Seorang wanita menenangkan temannya, yang terluka di bagian tangan, setelah ledakan bom terjadi dalam acara Boston Marathon ke-117 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4). REUTERS/Dominick Reuter

TEMPO.CO, Boston - Penyelidik mengintensifkan perburuan terhadap seseorang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab menanam dua bom di garis finis Boston Marathon, yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.

Polisi bersama petugas Biro Penyelidik Federal (FBI) meneliti sebuah gedung yang diduga terkait dengan ledakan ini pada Senin petang waktu setempat, 15 April 2013.

Polisi negara bagian Massachusetts membenarkan bahwa mereka menerima surat perintah untuk menyelidiki sebuah properti di daerah pinggiran Revere di Boston.

Ledakan bom Boston melukai kerumunan penonton dan pelari yang memasuki garis finis Boston Marathon. Bom meletus bersamaan dengan ribuan orang yang berlarian di jalanan untuk menemui pelari pujaannya yang baru saja masuk finis.

Dalam keterangannya, seorang pejabat senior penegak hukum yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, mereka menemukan dua perangkat yang menggunakan bubuk mesiu sebagai bahan peledak yang dibungkus bersama gotri dan bahan lainnya sehingga menimbulkan daya ledak maksimal.

Hingga saat ini belum ada seorang pun yang ditahan. Pejabat Gedung Putih mengatakan, kasus ini dikategorikan sebagai serangan teroris, tetapi tidak dijelaskan apakah serangan itu berasal dari sumber luar atau dalam negeri.

Presiden Barack Obama berjanji akan menangkap siapa pun yang bertanggung jawab atas ledakan mematikan itu. "Kami belum tahu siapa atau mengapa melakukan tindakan ini," kata Obama. "Kami akan seret!"

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terpopuler:
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston

Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York

Kata Saksi Bom Boston

Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin

Ini Dia Vicky Vette si Penggoda Akun @SBYudhoyono

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya