TEMPO.CO, Mogadishu - Sejumlah pria bersenjata mengenakan seragam kepolisian Somalia menggeruduk kompleks pengadilan di Ibu Kota Mogadishu, Ahad, 14 April 2013. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah orang tewas sebelum kontak tembakan dengan petugas keamanan yang mengepung kompleks.
"Beberapa jam usai serangan di pengadilan, pada Ahad, sebuah ledakan besar terdengar menghantam area di jalan raya menuju lapangan terbang Mogadishu," kata warga setempat.
Sejumlah pejabat Somalia mengatakan kepada Al Jazeera, dalam aksi serangan itu, sembilan penyerbu memakai seragam polisi menyerang kompleks pengadilan. Kejadian ini menyebabkan 10 petugas keamanan nasional tewas di luar kompleks sebelum para penyerang masuk.
Mereka menambahkan, di dalam ruang pengadilan, para penyerbu membunuh sedikitnya tiga orang, termasuk dua pengacara dan seorang juru bicara pengadilan. Juru bicara al-Shabab mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Beberapa jam kemudian, menurut polisi dan saksi mata, sebuah bom mobil meledak di gedung perumahan intelijen Somalia yang berdiri di sepanjang jalan raya menuju lapangan terbang saat kendaraan pasukan Turki dan Uni Afrika melintas.
Selanjutnya, pasukan pemerintah membuka tembakan dan memblokade jalan raya. "Bom mobil meledak di dekat sebuah gedung perumahan pasukan keamanan Somalia. Saat ledakan bom, mobil pasukan Turki dan Uni Afrika lewat. Kami sedang menginvestiasi target (serangan) dan korban jiwa," kata Qadar Ali, pejabat kepolisian kepada kantor berita Reuters.
Seorang pejabat Turki yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters, satu kendaraan Bulan Sabit Merah melintas jalan raya saat terjadi ledakan bom. Akibatnya, seorang sopir asal Somalia tewas dan tiga penumpang warga Turki cedera.
Secara keseluruhan, kata pejabat Somalia, lebih dari 30 orang meninggal dalam insiden bom mobil, Ahad, 14 April 2013, termasuk sembilan pejuang yang menyerbu pengadilan.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat
Cuit Perdana @SBYudhoyono Nanti Malam
Berita terkait
Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia
4 November 2017
Pertama kali Amerika menggunakan rudal untuk menyerang ISIS di satu desa terpencil di Somalia.
Baca SelengkapnyaSudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia
16 Oktober 2017
Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di Somalia kini bertambah menjadi 200 orang, sementara seratus lain terluka.
Baca Selengkapnya85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari
15 Oktober 2017
Bom meledak di 2 lokasi di Somalia, menewaskan 53 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.
Baca SelengkapnyaWarga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali
27 September 2017
Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat pada malam hari untuk pertama kali.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia
19 Mei 2017
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, memerintahkan distribusi puluhan ribu keranjang makanan bagi warga Somalia
Baca SelengkapnyaDisangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara
5 Mei 2017
entara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil Abbas Abdullahi Sheikh Siraji hingga tewas karena disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabaab.
Baca SelengkapnyaPresiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab
7 April 2017
Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab
Baca SelengkapnyaKisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia
2 April 2017
Ingat bom laptop yang meledak di pesawat Daallo Airlines saat terbang menuju Djibouti dari Mogadishu, Somalia? Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaSetelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi
16 Maret 2017
Setelah lima tahun aman,perompak Somalia kembali bereaksi di perairan negara itu dengan membajar kapal Aris 13 pada Senin, 13 Maret 2017.
Baca SelengkapnyaBencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam
6 Maret 2017
Bencana kelaparan di Somalia telah menelan korban jiwa sedikitnya 110 orang dalam kurun waktu 48 jam.
Baca Selengkapnya