Rusia Cekal Mantan Pejabat Era Bush

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 14 April 2013 07:59 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin. AP/RIA Novosti, Alexei Nikolsky, Presidential Press Service

TEMPO.CO, Moskow - Rusia memberi sanksi dua orang mantan pejabat Bush, dua mantan komandan pusat penahanan Guantanamo, dan 14 orang Amerika lainnya sebagai pembalasan atas serangkaian tudingan pelanggaran hak asasi manusia. Langkah ini sebagai balasan atas sanksi administrasi yang diberikan oleh pemerintahan Barack Obama pada sejumlah warga Rusia pada hari Jumat.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya terpaksa untuk menanggapi langkah AS itu. Ia memperingatkan bahwa langkah Washington sangat membahayakan hubungan AS-Rusia.

Kremlin sebelumnya telah menyiapkan daftar lebih dari 100 pejabat Amerika sebelum pengumuman Jumat, menyatakan respons mereka proporsional dengan tindakan-tindakan yang diambil pemerintahan Obama.

Para mantan pejabat termasuk dalam daftar itu adalah David Addington, mantan kepala staf Wakil Presiden (saat itu) Dick Cheney dan John Yoo, mantan pengacara Departemen Kehakiman yang menulis opini membenarkan kebijakan Bush terhadap interogasi tahanan.

Rusia mengatakan 14 orang Amerika lainnya, yang meliputi hakim dan pejabat dari Drug Enforcement Agency, terlibat dalam kasus yang menyeret warga negara Rusia di luar negeri. Mereka termasuk orang-orang yang terlibat dalam penangkapan Viktor Bout, penjual senjata Rusia terkenal yang menjadi inspirasi untuk karakter Nicholas Cage dalam film Lord of War. Rusia telah menegaskan bahwa Bout adalah seorang pengusaha yang tak bersalah.

Langkah Rusia datang setelah pemerintahan Obama menjatuhkan sanksi pada 18 warga Rusia pada Jumat, ditambah dengan jumlah tak terhitung dalam lampiran rahasia, yang diistilahkan sebagai Magnitsky List. Daftar ini diinspirasi oleh kematian secara misterius pengacara whistle blower Sergei Magnitsky pada tahun 2009 setelah mengungkap penipuan besar-besaran dan disahkan menjadi undang-undang oleh Kongres pada bulan Desember. Hanya beberapa minggu kemudian Rusia meloloskan RUU pembalasan yang kontroversial tentang larangan adopsi bagi orang tua asal Amerika Serikat.

AP | TRIP B

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya