Dipecat karena Perintahkan Siswa Perankan Pro-Nazi

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 14 April 2013 07:32 WIB

ananova.com

TEMPO.CO, New York - Nasib seorang guru Bahasa Inggris SMA di New York yang perintahkan siswa berpura-pura menjadi Nazi dan pembenci Yahudi bak berada di ujung tanduk. Dia diperintahkan cuti tanpa batas dan kemungkinan pemecatan akan segera dilakukan.

Badai kritik muncul di antara para siswa, orang tua, dan guru serta mencuat ke media usai pelajaran menulis. Dalam menjelaskan makna persuasif, ia meminta para siswa menuliskan surat kepada pejabat pemerintah Nazi fiktif yang menyatakan bahwa "orang Yahudi adalah jahat."

Inspektur kotapraja Marguerite Vanden Wyngaard segera mengadakan konferensi pers untuk meminta maaf. Ia menyatakan guru itu dibebastugaskan sampai keputusan lebih lanjut diambil.

Ia tak menyebut nama guru itu, hanya menyatakan dia adalah seorang veteran.

Untuk penugasan itu, sang guru meminta siswa untuk meneliti propaganda Nazi, kemudian menulis surat mencoba meyakinkan seorang pejabat "bahwa Yahudi adalah jahat dan sumber masalah kita."

"Pilih yang gaya argumen yang akan paling efektif. Harap diingat, hidup Anda (dalam setting di era tahun 1940-an) mungkin tergantung padanya!" ujarnya, seperti ditirukan Wyngaard.

Wyngaard mengatakan dia tidak berpikir tugas itu berbahaya. "Tapi menampilkan ketidakpekaan," katanya.

Banyak siswa merasa kecewa karena tugas itu. Beberapa bahkan menolak untuk menulis esai dan mengadukan pada guru lain dan orang tua.

AP | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya