Krisis Korea Dibicarakan di Pertemuan G-8

Reporter

Kamis, 11 April 2013 15:19 WIB

Pesawat tempur F-16 mendarat di pangkalan militer Amerika di Osan, Korea Selatan, (2/4). Amerika Serikat menempatkan kapal perangnya yang dilengkapi rudal balistik di pantai Korea Selatan untuk menghadapi serangan Korea Utara. REUTERS/Bae Jong-hyon/Yonhap

TEMPO.CO, London - Krisis di Semenanjung Korea mendapat perhatian tinggi dalam agenda pertemuan menteri-menteri luar negeri negara industri yang tergabung ke dalam G-8, di London, Kamis, 11 April 2013.

Sejumlah koresponden media massa mengatakan Jepang yang hadir dalam pertemuan tersebut mencari dukungan dari para peserta dengan memberikan pernyataan dukungan kepada Korea (Selatan).

Pada pekan-pekan sebelumnya, Korea Utara telah menyampaikan ancamannya untuk menyerang Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat, menyusul sanksi terbaru Dewan Keamanan PBB terhadap negeri komunis itu.

Selain soal Korea, sejumlah menteri luar negeri akan berdebat dalam masalah krisis di Suriah setelah mereka bertemu dengan tokoh oposisi pada Rabu, 11 April 2013.

Koresponden BBC, James Robbins, mengatakan para menteri sepakat bahwa kombinasi atas ancaman Korea Utara yang suka berperang dan persiapan uji coba misil merupakan provokasi yang sangat berbahaya.

"Tidak ada perbedaan pendapat dengan Amerika Serikat mengenai Korea Utara," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dalam sebuah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry di London, Rabu, 10 April 2013.

Korea Selatan telah meningkatkan kewaspadaan keamanan setelah melihat ada indikasi Korea Utara sedang mempersiapkan uji coba misil. Pyongyang telah memindahkan dua misilnya di Musudan ke pesisir pantai timur. Misil balistik Korea Utara sanggup menjangkau sasaran berjarak 3.000 kilometer.

Robbins, koresponden dilpomatik BBC, mengatakan hari Senin--bertepatan dengan tanggal kelahiran pendiri Korea Utara Kim Il-sing--dipilih sebagai tanggal peluncuran (misil).

BBC | CHOIRUL

Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono

Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong

Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut

Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube

Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Follower

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya