Polisi antihuru-hara Afganistan berjaga dekat pangkalan minyak milik NATO, yang dibakar demonstran di Jalalabad (22/2). REUTERS/Parwiz
TEMPO.CO, Kabul - Presiden Afganistan Hamid Karzai mengutuk keras serangan udara ISAF (pasukan NATO di Afganistan) di Kunar yang menyebabkan 11 anak hilang nyawa. Demikian pernyataan siaran pers kantor Kepresidenan.
"Presiden mengecam penggunaan anak-anak sebagai tameng oleh Taliban. Beliau juga mengutuk operasi militer yang menimbulkan korban sipil," tulis pernyataan kantor Kepresidenan. "Presiden telah memerintahkan penyelidikan mendalam atas peristiwa itu."
Soal jumlah korban masih simpang siur, tetapi Karzai yakin korban tewas akibat operasi tersebut mencapai 11 orang. Seluruhnya anak-anak. Sedangkan enam korban lainnya merupakan perempuan dan hanya mengalami cedera.
Wasifullah Wasifi, juru bicara Gubernur Kunar, membenarkan kepada Al Jazeera bahwa telah terjadi serangan militer di wilayahnya . "Kami benarkan telah terjadi serangan oleh anggota intelijen Afganistan di Distrik Shigal. Dalam serangan ini, pasukan keamanan membunuh 20 Taliban, 10 di antara korban adalah anggota senior Taliban," katanya kepada Al Jazeera.
Adapun Menteri Dalam Negeri Afganistan dalam sebuah pernyataan mengatakan, pasukan koalisi berhasil membunuh enam anggota Taliban, termasuk dua komandan senior.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.