TEMPO.CO, Pyongyang - Setelah sukses melakukan uji coba nuklir ketiga pada 12 Februari 2013 lalu, kini Korea Utara bersiap diri melakukan uji coba bom nuklir keempat kendati mendapatkan kecaman dunia internasional, termasuk PBB.
"Tanda-tanda persiapan uji coba bom nuklir keempat Korea Utara itu tampak jelas," ujar Menteri Unifikasi Korea Selatan Ryoo Kihl-jae kepada wartawan, Ahad, 7 April 2013.
Korea Utara menyatakan sukses melaksanakan uji coba nuklir bawah tanah pada Selasa, 12 Februari 2013. Menurut pengakuan Pyongyang, tes nuklir tersebut "aman dan sempurna".
Harian JongAng Ilbo pada edisi Senin, 8 April 2013, melaporkan, aktivitas persiapan uji coba nuklir di Punggye-ri, Korea Utara, meningkat tajam sejak pekan lalu. Koran ini juga menulis keterangan seorang sumber intelijen Korea Selatan yang mengatakan bahwa pihak intelijen telah mendeteksi meningkatnya kegiatan pasukan angkatan bersenjata buruh dan kendaraan tempur di tempat uji coba nuklir Punggye-ri, sebelah timur laut negara itu.
"Kami mengikuti dari dekat situasi yang tengah berlangsung. Persiapannya mirip saat Korea Utara melakukan uji coba nuklir ketiga," tulis koran JoongAng Ilbo, mengutip keterangan seorang pejabat senior pemerintahan.
"Banyak tanda di sana (Korea Utara)," ujar Menteri Unifikasi kepada anggota parlemen dalam acara dengar pendapat ketika para anggota bertanya sekaligus ingin konfirmasi kebenaran berita di koran itu.
Kim jang-soo, Kepala Penasihat Keamanan Nasional Presiden Park Geun-hye, mengatakan, peluncuran uji coba (nuklir) atau provokasi lainnya bisa datang sebelum atau setelah Rabu, 10 April 2013, ketika Korea Utara meminta seluruh diplomat meninggalkan Pyongyang. "Keamanan staf kedutaan asing tidak dijamin setelah 10 April 2013," ujarnya.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima
Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon
Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya